DEPARTEMENISASI

Departemenisasi
1.        Apa yg dimaksud dgn departemenisasi?
Jawab :
Departemenisasi ialah aktivias untuk menyusun satuan-satuan organisasi yg akan diserahi bidang kerja (fungsi) tertentu.
2.       Apa yg dimaksud dgn fungsi?
Fungsi adalah sekelompok aktivitas  sejenis menurut kesamaan sifatnya atau pelaksanaannya.
3.       Apa yg dimaksud organisasi & satuan organisasi?
Organisasi ialah keseluruhan kesatuan dr aneka macam satuan organisasi yg masing-masing mempunyai kegunaan sendiri tetapi saling bermitra untuk meraih tujuan yg satu/sama.
Satuan organisasi ialah unit kerja (divisi, departemen) yg ada dlm suatu organisasi yg mempunyai fungsi tertentu.
4.       Sebutkan & uraikan macam-macam satuan organisasi berdasarkan kedudukannya dlm struktur organisasi? Berilah teladan
Berdasarkan kedudukannya salam struktur organisasi mampu dibedakan 2 macam satuan organisasi yakni satuan organisasi utama & satuan organisasi lanjutan. Satuan organisasi utama yakni satuan-satuan organisasi yg berkedudukan eksklusif di bawah pucuk pimpinan. Sedangkan satuan organisasi lanjutan ialah satuan-satuan organisasi yg berkedudukan di bawah satuan utama.
·         Contoh pada organisasi kementerian di bawah menteri terdapat satuan utama mirip ditjen, itjen, setjen. Di bawah sekretaris jenderal ada satuan lanjutan agen-agen, & sebagainya.
·         Contoh pada organisasi pemerintah kabupaten di bawah menteri terdapat dinas, badan, itwilkab, & setda.Di bawah Setda ada potongan-belahan mirip serpihan organisasi & tata laksana, bagian hukum, belahan perekonomian dsb.
1.      Sebutkan macam-macam satuan organisasi berdasarkan fungsinya? Terangkan apa fungsi dr masing-masing satuan organisasi itu?
Jawab :
Berdasarkan fungsinya satuan-satuan organisasi mampu dikelompokkan selaku berikut :
a.     Satuan pimpinan yakni pemegang wewenang tertinggi serta penanggungjawab terakhir dr sebuah organisasi. Contoh : Rektor, Ketua, Direktur di perguruan tinggi tinggi. Presiden, gubernur, bupati, camat, lurah.
b.      Satuan haluan yaitu unit organisasi yg melaksanakan acara untuk menetapkan norma, peraturan, kebijaksanaan serta memuat pendapat masyarakat lingkungannya. Contoh MPR, dewan perwakilan rakyat, Senat.
c.       Satuan operasi adalah unit organisasi yg melaksanakan acara pokok yg langsung berhubungan dgn tercapainya tujuan organisasi. Contoh : Ditjen, direktorat, bidang, seksi, dinas. Program studi di fakultas atau sekolah tinggi tinggi.
d.      Satuan komersial yaitu unit organisasi yg melakukan kegiatan pokok yg eksklusif bekerjasama dgn tercapainya tujuan yg pengurusannya mendasarkan pada aneka macam asas ekonomi seperti memperhatikan perbandingan usul & penawaran, pencapaian keuntungan dsb. Misalnya bidang penjualan, divisi kredit.
e.       Satuan penataan adalah unit organisiasi yg melakukan acara untuk menolong aneka macam kebutuhan satuan lain semoga berjalan lancar. Aktivitas penataan yg dimaksudkan antara lain pembentukan struktur organisasi, penyusunan planning kerja, adminitrasi sarana prasarana, manajemen keuangan, administrasi kepegawaian, tatausaha, kekerabatan publik, penyempurnaan organisasi & tata kerja. Termasuk satuan penataan misalnya belahan organisasi & tatalaksana, tubuh perencana, bagian sarpras, bagian keuangan, kepingan kepegawaian, penggalan TU, potongan PR.
f.        Satuan kontrol yaitu unit organiisasi yg melaksanakan kegiatan menyelidiki, mengawasi, mencocokkan serta mengusahakan supaya pelaksanaan acara satuan lain mampu sesuai dgn penyusunan rencana, peraturan, kebijakan, fatwa, & aneka macam ketentuan lain yg telah ditetapkan selaku tolok ukur kinerja. Contoh satuan kontrol yaitu inspektora jenderal, inspektorat, BPK, BPPK, sentra jaminan mutu, divisi monitoring & evaluasi (monev).
g.      Satuan konsultasi ialah unit organisasi yg melaksanakan aktivitas memberikan pinjaman keahlian dgn jalan menunjukkan pesan yang tersirat, rekomendasi, atau pertimbangan perihal persoalan tertentu pada satuan lain. Contoh : staf mahir ekonomi, staf hebat hukum, staf andal pemerintahan, staf mahir politik, dsb.
2.      Dalam melaksanakan pembentukan satuan-satuan organisasi anutan apa saja yg perlu diamati?
Jawab :
Dalam melaksanakan pembentukan satuan-satuan organisasi berbagai ajaran yg perlu diamati yaitu :
a.     Pengelompokan menurut fungsi
b.      Tercapainya fungsi yg bersatupadu & lebih sedikit satuan-satuan organisasi kecil-kecil yg bangun sendiri-sendiri.
c.       Dihindarkan pengembangan struktur organisasi yg tak efisien
d.      Aktivitas yg telah dilakukan oleh satuan organisasi yg telah ada hendaknya tak disusun lagi satuan-satuan organisasi padanannya mirip panitia, tim, komite,tubuh yg mampu menjadikan satuan organisasi kembar.
e.       Penambahan ataupun penghematan satuan-satuan organisasi didasarkan volume kerja bukan karena alasan nepotisme.
f.        Satuan-satuan organisasi hendaknya dikelompokkan menurut pembagian fungsi umum dlm organisasi seperti satuan pimpinan, satuan haluan, satuan operasi, satuan komersial, satuan penataan, satuan kontrol, & satuan konsultasi.
3.            Sebutkan beberapa dasar yg perlu diamati dlm melakukan departemenisasi?
Jawab :
Beberapa dasar yg perlu diperhatikan  dalam melaksanakan departemenisasi yakni :
a.      Departemenisasi berdasarkan fungsi atau sekelompok peran yg termasuk sejenis berdasarkan sifatnya, pelaksanaannya atau pertimbangan lain. Misalnya seksi bikinan, seksi penjualan & penggalan manajemen.
b.      Departemenisasi menurut produk/produksi atau kegiatan menciptakan jenis barang tertentu misalnya divisi radio, divisi tv, divisi pompa air, divisi kulkas, dsb.
 c.       Departemenisasi berdasarkan rangkaian kerja atau urutan/langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan misalnya pada perusahaan furnitur ada seksi pemotongan, pemasangan, pengecatan. Pada perusahaan batik ada belahan pola, batik, pewarnaan, penguapan, & penyelesaian.
d.      Departemenisasi berdasarkan langganan atau pemberian layanan pada orang-orang atau organisasi-organisasi tertentu yg datang dengan-cara tetap. Misalnya di rumah sakit ada klinik paru-paru, klinik jantung, klinik biasa , klinik tulang, klinik mata dsb.
e.       Departemenisasi menurut jasa atau pemberian jasa tertentu mirip di LBH ada divisi hukum pidana, divisi hukum perdata dsb.
f.        Departemenisasi berdasarkan alat kerja misalnya di sekolah atau perguruan tinggi tinggi terdapat lab kimia, lab listrik, lab komputer, lab teknologi perkantoran dsb.
g.      Departemenisasi berdasarkan wilayah atau pelayanan tempat tertentu. Misalnya di kepolisian dikenal Polsek di setiap kecamatan, Polres di setiap kabupaten/kota. Di perusahaan perbankan dikenal BRI Unit Mantrijeron, BRI Unit Kasihan & di kecamatan yang lain, atau Cabang di tingkat Kabupaten/Kota.
h.      Departemenisasi berdasarkan waktu pelaksanaan kegiatan mirip pagi, siang, malam. Pada rumah sakit & pekerjaan keselamatan dilakukan departemenisasi menurut waktu ini.
i.         Departemenisasi berdasarkan jumlah anggota seperti di polisi ataupun tentara diketahui regu, kompi, batalyon, dll.
j.        Departemenisasi satuan organisasi khusus yg berbentuk tim, komisi, komite, satgas, & panitia.
k.       Departemenisasi matriks yg merupakan perpaduan antara dua unsur yakni satuan organisasi sumber & satuan organisasi program yg saling berhubungan. Satuan organisasi sumber adalah unit organisasi yg memiliki susunan atau struktur & kedudukan yg tetap, serta menguasai tenaga & kemudahan. Satuan organisasi program selalu mengalami perubahan dr waktu ke waktu karena adanya penambahan ataupun penghematan program kegiatan.
4.            Apa yg dimaksud satuan-satuan organisasi khusus berikut : tim,   komisi, komite, satgas, & panitia?
Jawab :
a.      Tim yakni istilah satuan organisasi yg digunakan untuk melakukan penelitian.
b.      Komisi adalah istilah satuan organisasi yg mempunyai peran utama memberi pesan tersirat.
c.       Komite yaitu istilah satuan organisasi yg mempunyai peran utama melaksanakan investigasi.
d.      Satgas ialah sebutan satuan organisasi yg mempunyai peran utama melakukan pekerjaan tertentu yg dengan-cara mendesak perlu segera teratasi.
e.       Panitia adalah satuan organisasi yg mempunyai peran utama melakukan tugas di luar peran-tugas penelitian, pemberian nasihat, pemeriksaan, & yg mendesak penyelesaiannya.
5.         Apa sifat-sifat satuan organisasi khusus tersebut?
Jawab :
Sifat-sifat satuan-satuan organisasi khusus
a.      Mempunyai peran utama tertentu.
b.      Sementara
c.       Tugasnya tak dapat dilaksanakan oleh satuan organisasi yg sudah ada pada struktur organisasi rutin.
6.      .   Apa keuntungan ataupun kekurangan pembentukan satuan-satuan organisasi khusus itu?
Jawab :
Keuntungan pembentukan satuan-satuan organisasi khusus yg mungkin didapat yakni :
a.      Tumbuhnya daya kreasi
b.      Memudahkan penyampaian keterangan
c.       Menimbulkan  dorongan untuk ikut serta melaksanakan
d.      Mengurangi kekuasaan mutlak dr pimpinan
e.       Tergabungnya berbagai kesanggupan
f.        Terkumpulnya kekuatan & wewenang
g.      Dapat menjauhkan diri dr perbuatan khusus
h.      Menghindarkan tanggungjawab tunggal
i.         Sebagai alat kerjasama
j.        Mematangkan hikmah
k.       Semua pihak mampu terwakili.
11. Kelemahan pembentukan satuan-satuan organisasi khusus :
a.      Biaya mahal
b.      Tidak merupakan keputusan terbaik dr pendirian masing-masing anggota
c.       Kadang-kadang tak tercapai keputusan yg dibutuhkan alasannya timbulnya    kontradiksi
d.      Tanggungjawab terpecah
e.       Timbulnya tirani (perilaku kesewenang-wenangan) minoritas
f.        Mengekalkan diri.
12.   Sebutkan beberapa Pedoman pembentukan satuan-satuan organisasi khusus.
Jawab :
             Beberapa pedoman pembentukan satuan-satuan organisasi khusus :
a.      Tujuan pembentukan harus dirumuskan dgn terang
b.      Kedudukan tiap satuan khusus harus ditentukan dgn tegas misalnya berada di bawah pucuk pimpinan atau di bawah pimpinan satuan organisasi yg membentuk.
c.       Pemilihan & pengangkatan para calon anggota berdasarkan kompetensi & bukan berdasarkan selera & nepotisme.
d.      Jumlah anggota seharusnya tak terlalu banyak sekitar 6-16 orang.
e.       Kepada tiap satuan organisasi khusus diberikan suatu tatakerja biar mampu menjalankan aktivitasnya dgn tanpa hambatan.
f.        Kepada tiap satuan organisasi khusus diberikan pinjaman akomodasi secukupnya
g.      Terhadap satuan organisasi khusus harus dikerjakan pengontrolan
h.      Tiap satuan organisasi khusus yg dibuat mesti diwajibkan membuat laporan dengan-cara berkala perihal kinerjanya.
i.         Pemilihan ketua menurut kompetensi kepemimpinan : mampu melaksanakan peran & membina hubungan kerjasama.
13.   Apa yg dimaksud departemenisasi matrix? Berilah teladan.
Jawab :
Departemenisasi matriks  merupakan perpaduan antara dua unsur yakni satuan organisasi sumber & satuan organisasi program yg saling berkaitan. Satuan organisasi sumber adalah unit organisasi yg mempunyai susunan atau struktur & kedudukan yg tetap, serta menguasai tenaga & fasilitas. Satuan organisasi program selalu mengalami pergantian dr waktu ke waktu sebab adanya penambahan ataupun pengurangan program kegiatan. Contoh :  Di Akademi atau Politeknik Direktur  secara tetap membawahi ketua acara studi. Dan untuk melaksanakan pengembangan dosen di acara studi direktur menetapkan pimpinan program contohnya untuk pelatihan peningkatan kemampuan mengajar, & pembinaan peningkatan kompetensi penelitian. Kelompok dosen yg ditunjuk untuk mengelola program pengembangan itu bertanggungjawab pada kedua atasan yakni baik pada kaprodi maupun pada pimpro.