(Soal 6) UAS AK ..A
ANALISA KASUS : PROTES DI GARDU LISTRIK.
Situasi dua orang pekerja yg masih muda yakni Sudrajat & Karel pada pabrik mobil, mengadakan protes karena gagal untuk membuat Hendra Tanoto yakni mandor mereka dipecat, mereka menguasai gardu listrik & memacetkan potongan perakitan pabrik PT. Tobota Berlian Mobil Tindakan ini mengakibatkan kerugian perusahaan hampir sebesar lima ratus juta rupiah.
Kemudian Manajer pabrik mengabulkan permintaan para buruh tersebut dgn memecat mandor,lalu memperkerjakan kembali dua pekerja tersebut pada hari selanjutnya, & merencanakan sebuah laporan perihal kejadian tersebut pada supervisornya. Kepala perserikatan buruh memberi komentar bahwa hal ini bisa menjadi suatu cara untuk mengatasi pertengkaran dimasa datang.
Masalah : Bagaimana perusahaan itu mampu mendapatkan kembali pengendalian atas pabrik itu & mengelolanya dgn kesepakatan penawaran yg kolektif?
Pertanyaan :
1. Sumber kekuasaan apa yg dimiliki Sudrajat & Karel Hutabarat pada waktu mereka mengambil-alih gardu listrik itu?
2. Uraikan kekuasaan & otoritas Hendra Tanoto, serikat buruh, & manajer pabrik.
3. Tinjaulah kembali peristiwa hari itu dgn manajer pabrik, terutama keputusan yg telah dibuat & dampaknya di masa depan. Dapatkah suasana itu dituntaskan dgn lebih efektif? Bagaimana?
4. Koordinasi seperti apa yg semestinya dilaksanakan oleh Manajer Pabrik untuk menanggulangi hal tersebut ?
5. Menurut pendapat saudara apa yg dimaksud dgn komunikasi ? pemecatan mandor pabrik apakah mungkin sebab adanya hambatan berkomunikasi ?
6. Jelaskan hambatan komunikasi & bagaimana cara penanggulangannya.!
————————————————————————–