Contoh Pantun Cinta Bersajak a-b-a-b

CONTOH PANTUN CINTA BERSAJAK ABAB

Pantun Cinta kami persembahkan. Bersajak  a-b-a-b untuk semua. Memang tiada begitu indah. Tak seindah pemantun terkemuka. Moga tuan sudi memberi. Pantun tuan dapat dibagi. Pada pantun saya begitu cinta. Sekarang saya koleksi sebanyak-banyaknya.

 Contoh Pantun Cinta Bersajak A-B-A-B

Baju kotor hendak dicuci
Dicuci bersih baju sang raja
Kupersembahkan cinta suci
Untuk dikau yg kupuja

Memanjat randu dgn belati
Awas terjatuh terkena mata
Rindupun tumbuh di hati
Sebagai pemagar dr cinta

Dongeng Cina Si Kera Sakti
Zaman dahulu zaman lama
Jika memang telah sehati
Mohon cintaku ini kau terima

Duduk termenung sepanjang hari
Manjakan segala angan-angan
Sungguh indah cinta berseri
Lebih indah dlm ikatan

Ubi jalar hidup merambat
Ubi ditanam banyaklah guna
Elok cinta telah ditambat
Pada si ganteng berparas arjuna

Cantik terlihat lukisan guci
Membelinya di negeri cina
Sangatlah elok cinta nan suci
Semoga bahagia selalu berbunga

Pekan raya banyak kueni
Pergi ke sana di hari senja
Untuk cinta yg ikhlas murni
Ijab kobul moga terlaksana

CONTOH PANTUN CINTA RAYUAN BERSAJAK ABAB

Mata siapa yg memandang sayu
Menatap jauh ke ujung bukit
Amat terpelajar kau-sekalian merayu
Pantaslah rindu di hati menjangkit

Hujan gerimis baru reda
Airnya kering dlm cucuran
Indah nian rindu di dada
Menambah sepi alam perasaan

Badan sembuh dr meriang
Terasa segar tatkala pagi
Kalau sudah berkembang kasih sayang
Jangan cintamu berbelah bagi

Kayu nangka dibentuk rakit
Kayu dipotong panjangnya sama
Tak kusangka hatiku sakit
Karena cinta tak diterima

Rindu hati ingin berjumpa
Pada siapa rindu dikirimnya
Jatuh hati ku ini padamu
Kan kupertahankan selama2nya

Dari mana tiba Perintah
Dari Allah turun ke Nabi
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati

Dijinjing saja pabila ringan
Airnya sedikit hanya sekendi
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Bagai bunga kembang tak jadi

Rumah atuk banyak nyamuk
Ada pula hewan toke
Tinggi pendek kurus & gemuk
Bila sudah cinta semua oke

Anak kelabang menuju rawa
Dalam rawa bertemu lintah
Meski abang sudah tua
Tetapi hatiku tetap cinta

Kalau tuan bersihkan mata
Jangan sampai terkena arang
Kalau tuan bermain cinta
Jangan sampai cinta terlarang

Petang hari cuaca sendu
Datang pula orang bertamu
Mengapa hati selalu rindu
Padahal gres saja gue bertemu

Rujak enak dr mengkudu
Simpan sebentar dlm loyang
Malam tiba merasa rindu
Apakah ini tandanya sayang

Api aben makin membara
Disiram air tiada mati
Rindu di dada tiada terkira
Karena menunggu pujaan hati

Anak biawak menyusur rawa
Perutnya lapar makan berudu
Sudah lama tak bersua
Apakah masih menyimpan rindu

Puyuh kecil dlm saku
Kedinginan karna hujan
Sungguh rindu hatiku
Menunggu sang pujaan

Burung pagi berkicauan
Hinggapnya di dahan randu
Menangis diri memandang bulan
Tak tahan menanggung rindu

Menatapmu tak jemu-jemu
Kulihat kau-sekalian melalui tirai
Kalau rindu kusebut namamu
Air mata jatuh berderai

Abang mengirim kudapan manis ladu
Ladu banyak buat siapa
Dengar bunyi hatiku rindu
Tiada didugakita berjumpa

Kalau bukan alasannya adalah lintah
Manalah takut turun ke kali
Kalau bukan karena cinta
Manalah ada rindu di hati

Takut sekali turun ke kali
Wajah buaya selalu membayang
Hatiku ini rindu sekali
Setiap malam selalu terkenang

Ingin menanam pohon bambu
Sayang bambu banyak durinya
Ingin kucoba menumpang rindu
Tapi kau-sekalian telah ada yg punya

pantun cinta. Bersajak a-b-a-b polanya. Dari pantunseribu yg kita cinta. Moga menghibur hati & jiwa. Bagi semua yg dilanda cinta.