close

Berjanjilah Mulai Pagi Ini …

Berjanjilah! Mulai pagi ini…

Aku membuka tirai pagi dgn sujud khidmat kepada-Nya. Mengungkapkan segenap rasa syukur untuk segala-galanya.

Kulantunkan doa-doa dr relung hati. Akulah insan yg betul-betul tiada berdaya kecuali dgn bantuan dari-Nya.

Bimbinglah selalu setiap langkah kakiku. Berilah cahaya pada mata, indera pendengaran, ekspresi, serta di dlm dada.

 Aku membuka tirai pagi dgn sujud khidmat pada Berjanjilah Mulai Pagi Ini ...
Motivasilah dirimu menjalani hidup sarat kedamaian. 

Berjanjilah wahai jiwa...

Untuk menjalani hari ini dgn segenap kedamaian hati. Bahwa segala sesuatu telah diatur oleh-Nya.

Kewajibanmu hanyalah melaksanakan yg terbaik bukan memilih hasil terbaik.

Jalani hari dgn hati yg tenang, verbal yg santun, tatapan yg sarat rasa syukur. Cintailah kehidupan sebagai jalanmu menuju kebahagiaan baka.

Jadilah

Penebar kebahagiaan bagi orang lain meskipun itu hanya dengan:

Memberikan senyuman terindah yg mampu kau cipta; memberikan sapaan paling hangat pada sahabat & saudara,

Ataupun dgn mendoakan kebahagiaan bagi mereka.

Sesungguhnya para malaikat mendoakan dirimu saat dirimu mendoakan saudaramu.

Berjanjilah untuk:

Mengosongkan hatimu dr segenap yg bernama iri dengki. Sebab orang yg iri menyaksikan lezat Allah turun pada orang lain…

… sama saja dgn menuduh Allah salah dlm membagikan rezeki-Nya.

Selama kau-sekalian mempunyai kedamaian hati, jangan pernah iri menyaksikan manusia lain yg bergelimang harta.

Saat dirimu terbebas dr iri hati, kau-sekalian memasuki hamparan kehidupan yg begitu lapang.

Bersemangatlah:

Merangkai masa depan yg indah itu. Bekerjalah dgn sungguh tetapi jangan biarkan kepenatan menghinggapimu.

Tak perlu bingung dgn kondisi. Jalani saja dgn penuh kedamaian.

Tak perlu terburu-buru. Segala sesuatu akan terwujud bila memang telah datang waktunya.

Hadapi:

Jangan lari dr realita. Hadapi saja dgn sarat ketenangan. Segala sesuatu niscaya lebih kecil dr kapasitas jiwamu.

Baca Juga:  Lawan Kata Istiqomah

Tuhan menciptakan kekuatan dlm dirimu untuk menghadapi segala terpaan masalah.

Yakinilah bahwa kedahsyatan jiwamu jauh lebih besar ketimbang masalah-persoalan di dunia ini.

Lihatlah bagaimana air mengalir,
Dari puncak gunung menuju lembah. 

Ia terus mengalir,
Tanpa terburu-buru. 

Ia berkelak kelok jikalau harus berkelak kelok.
Ia membisu sesaat kalau memang harus membisu.

Ia begitu lambat dikala mesti lambat,
Ia cepat dikala mesti cepat.

Ia mengikuti setiap
Jalan yg disediakan oleh Tuhan.

Begitulah wahai teman dekat. Izinkan jiwamu memetik pelajaran dr banyak sekali kejadian pada hamparan kehidupan.