Apa Saja Kebijakan Kebijakan Umar Bin Khattab

Apa saja kebijakan kebijakan umar bin khattab

1. Membagi wilayah Islam menjadi 8 provinsi. provinsi tersebut ialah : Mekah, Madinah, Jazirah, Suriyah, Basrah, Kufah, Mesir, & Palestina.
2. Membentuk forum-forum negara.
3. Membentuk Dewan Hakim yg bertugas untuk menetapkan kasus baik di pemerintahan sentra maupun di kawasan.
4. Menetapkan kalender Islam.

kebijakan-kebijakan pada masa umar bin khattab

1. membagi wilayah Islam menjadi 8 provinsi. mengangkat gubernur untuk memimpin setiap provinsi & bertanggung jawab pada khalifah.

2. membentuk lembaga2 negara seperti dewan militer yg mengurusi keselamatan negara & tubuh permusyawaratan pr teman yg menawarkan kesaksian & pendapat terhadap permasalahan yg timbul demi kemajuan pemerintahan.

3. membentuk dewan hakim yg bertugas utk menetapkan perkara baik di pemerintahan sentra maupun di daerah. setiap gubernur didampingi oleh seorang dewan hakim.

semoga menolong yc

Menjelaskan kebijakan umar bin khattab

..

Membebaskan kaum yg tertindas, membela Dan melindungi rasululoh

Bagaimanakah keadilan yg dimiliki umar bin khattab?

Jawaban:

Umar bin Khattab di kenal selaku pemimpin yg tegas,dan menghukum orang orang yg curang & mendustai

Penjelasan:

semoga membantu

#back school rizalhadizan 2019

bagaimanakah keadilan yg dimiliki umar bin Khattab?​

Suatu hari tiba pria dr Mesir pada Khalifah Umar. Ia datang mengadukan kezaliman & kesewenang-wenangan pada sang Khalifah. Kezaliman & kesewenang-wenangan yakni dua kata yg paling menciptakan indera pendengaran Khalifah Umar panas. “Silakan adukan kepadaku.”

“Suatu hari gue berlomba memacu hewan tungganganku dgn putra Gubernur Amr bin Ash. Si putra gubernur itu kalah. Namun beliau malah memukuliku. Dan di sinilah gue mengadu kepadamu.”

Amr bin Ash yakni gubernur Mesir pada waktu itu.

Tak usang, Khalifah Umar pun menyuruh supaya Amr bin Ash & anaknya dipanggil. Setelah beberapa hari datanglah mereka berdua. Khalifah Umar pun menyuruh laki-laki Mesir itu supaya membalas pukulan pada putra dr Amr bin Ash.

Tanpa ancang-ancang laki-laki Mesir itu pun menghantam putra sang gubernur. Lama sekali beliau memukulnya sebelum akhirnya ia berhenti.

“Sekarang, pukul Amr, ayahnya, ini,” perintah Khalifah Umar,

“Tidak, Amirul Mukminin. Yang menghantam gue hanya putranya. Aku cuma sakit hati pada putranya. Dan sekarang sakit hatiku sudah sembuh.”

IKLAN – LANJUTKAN MEMBACA DI BAWAH INI

Khalifah Umar jadinya mengalihkan pandangan pada Amr bin Ash & berkata, “Sejak kapan kau berani memperbudak orang padahal ia terlahir merdeka?!”

Beranikah pemimpin kini menghukum gubernurnya karena menindas rakyatnya?

Baca Juga:  Tuliskan Hukum Bacaan Tajwid Qur’an Surat An-nas Dan Al-falaq