Apa Perbedaan Karakteristik, Sifat Dan Sumber, Serta Penggunaannya Antara Bahan Limbah Lunak Organik Dengan Bahan Limbah Lunak Anorganik ?

Apa perbedaan karakteristik, sifat & sumber, serta penggunaannya antara bahan limbah lunak organik dgn bahan limbah lunak anorganik ?

Perbedaan limbah lunak organik & limbah lunka anorganik yakni:

Jika limbah lunak organik gampang diuraikan, sedangkan limbah lunak anorganik tak mudah diuraikan, atau bahkan limbah anorganik tak dapat diuraikan.

Limbah lunak organik umunya berasal dr tumbuhan. Sedangkan limbah lunak anorganik berasal dr perindustrian, pertambangan & limbah domestik.

Contoh limbah lunak organik yakni daun, bunga, kulit buah, & biji-bijian. Contoh limbah lunak anorganik yakni kertas, plastik, kain perca & sterofoam.

Menjelaskan sifat abjad limbah lunak organik & anorganik

limbah organik adalah limbah yg mudah untuk terurai di alam seperti daun.kertas.dll

sedangkan limbah Anorganik yaitu limbah yg sangat lama bahkan tak bisa di uraikan di alam contohnya beling.besi.plastik.dll

Apakah sifat dr limbah lunak anorganik

sifat limbah lunak anorganik ini relatif sukar terurai & mungkin beberapa bisa terurai tapi membutuhkan waktu yg usang

Apakah sifat limbah lunak anorganik

bersifat lembut.empuk.lentur.dan mudah dibentuk dngn bahan yg sederhana

Jenis limbah lunak anorganik lazimnya berasal dr kegiatan industri pertambangan domestik maupun sampah rumah tangga sifat dr limbah lunak anorganik yakni

lembut,mudah dibuat,diolah
supaya berguna ^–^

Baca Juga:  Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Negeri Ada Seorang Tua Yang Terkenal Akan Kepandaiannya Dan Kebijaksanaannya. Hampir Di Seluruh Negeri Orang Mengenalnya. Dialah Tempat Berkonsultasi Dan Dimintai Pendapat Suatu Hari, Sesaat Setelah Matahari Terbit, Ada Seorang Anak Kecil Yang Datang Kepadanya Untuk Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Anak Tersebut Datang Dengan Membawa Seekor Anak Ayam Yang Disembunyikan Di Balik Badannya. Kemudian, Anak Itu Langsung Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. “Wahai Orang Tua Yang Bijak! Tahu Kah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Aku Bawa Ini Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?”. Sejenak Orang Tua Tersebut Terdiam Dan Merenung, Kemudian Ia Berkata, “Wahai Anak Kecil, Sesungguhnya Mati Dan Hidupnya Ayam Ini Tergantung Kamu Nak! Karena Kalau Saya Katakan Anak Ayam Ini Hidup, Maka Secepat Kilat Engkau Akan Mematahkan Leher Anak Ayam Tersebut. Tetapi Jika Saya Katakan Mati, Maka Engkau Akan Biarkan Anak Ayam Itu Dalam Keadaan Hidup Dan Memberikannya Kepada Saya.” Demikian Jawaban Dari Orang Tua Yang Bijaksana Tersebut.