Apa Makna Kata-kata Bijak Yang Disampaikan Luqman Bahwa (diam Itu Hikmah Tapi Hanya Sedikit Sekali Pelakunya)?​

Daftar Isi

Apa makna kata-kata bijak yg disampaikan Luqman bahwa (diam itu nasihat tapi cuma sedikit sekali pelakunya)?​

Jawaban:

Baca Juga:  Percikan Inspirasi : Apa yang Saya Pelajari Dari Blog Ini

makna nya adalahh membisu ituu mengandung sebuah hikmah namun membisu nya itu tak banyak orang yg melakukannya

11. Kalimat berkonjungsi temporal yaitu …
a. Akan namun, Koko diam saja, tidak
menjawab pertanyaan ibunya.
b. “Aku kehausan & cuma ingin minum
air sediki, Tuan Buaya!” kata Kancil.
c. Setelah itu, si Kuda berlari sekencang-
kencangnya menghampiri si Kerbau.
d. Burung Hantu yg bijak tahu bahwa
tak memiliki kegunaan berdebat dgn Belalang.​

Jawaban:

C

Penjelasan:

Karena ada kata setelah itu yg mengambarkan konjungsi temporal

Allah Swt. memerintahkan umat Islam berkata
jujur. Akan tetapi, kejujuran terkadang tidak
disenangi orang lain. Oleh alasannya itu, umat Islam
hendaknya memberikan kejujuran dgn ….
a. menulis pada kertas
b. bertutur kata yg bijak
c. diam cukup memendam dlm hati
d. bunyi keras semoga mudah didengar​

Jawaban:

b. bertutur kata yg bijak

11. Kalimat berkonjungsi temporal yakni
a. Akan namun, Koko membisu saja, tidak
menjawab pertanyaan ibunya.
“Aku kehausan & hanya ingin minum
air sediki, Tuan Buaya!” kata Kancil.
Setelah itu, si Kuda berlari sekencang-
kencangnya menghampiri si Kerbau.
Burung Hantu yg bijak tahu bahwa
tak memiliki kegunaan berdebat dgn Belalang.​

Jawaban:

tidak berkhasiat berdebat dgn belalang.

Pada zaman dulu, di suatu negeri ada seorang bau tanah yg terkenal akan kepandaiannya & kebijaksanaannya. Hampir di seluruh negeri orang mengenalnya. Dialah tempat berkonsultasi & dimintai pendapat Suatu hari, sesaat sehabis matahari terbit, ada seorang anak kecil yg datang kepadanya untuk bertanya pada orang bijak tersebut. Anak tersebut datang dgn menenteng seekor anak ayam yg disembunyikan di balik badannya. Kemudian, anak itu langsung mengajukan pertanyaan pada orang bijak tersebut. “Wahai orang renta yg bijak! Tahu kah ananda apakah anak ayam yg gue bawa ini dlm kondisi hidup atau mati?”. Sejenak orang renta tersebut termenung & merenung, kemudian ia berkata, “Wahai anak kecil, bahwasanya mati & hidupnya ayam ini tergantung ananda nak! Karena kalau saya katakan anak ayam ini hidup, maka secepat kilat kau-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut. Tetapi jikalau saya katakan mati, maka kamu-sekalian akan biarkan anak ayam itu dlm keadaan hidup & memberikannya pada saya.” Demikian balasan dr orang bau tanah yg bijaksana tersebut. Apakah amanat dr dongeng tersebut?​

Jawaban:

Baca Juga:  Puisi Tentang Kenangan Sahabat Majas Personifikasi

harus saling membantu dr setiap masalah