Surat yang Menjelaskan tentang Jangan mengharap bantuan Pada

Ayat al quran Tentang Jangan Berharap Banyak Kepada Makhluk

Kita pasti pernah berharap lebih dari siapapun. Misalnya mengharapkan bantuan peningkatan honor? Berharap penawaran khusus jabatan? Berharap dicintai balik?

Namun, apa yang kita rasakan dikala keinginan tersebut tidak terwujud? Atau hanya menjadi lamunan semata? Pastinya kecewa, duka dan marah kan? Kenapa hal itu bisa terjadi?

Mempunyai impian dan keinginan ialah hal yang wajar . Namun bila berharap banyak terhadap Makhluk, maka kita akan selalu menimbang-nimbang itu bahkan sampai terobsesi dan lupa pada realita.

Jika telah lupa pada kenyataan akan menciptakan nalar sehat kita tertutup. Padahal kenyataan tidak senantiasa indah. Bisa saja keinginan tersebut sirna dan menciptakan depresi dan kecewa.

Lalu seharusnya apa yang harus dikerjakan supaya tidak terlampau mengharap pada orang Lain? semoga menghalangi rasa kecewa dan marah? apalagi saat impian selama ini tak menjadi realita?

Rasa kecewa timbul jika menggantungkan impian yang terlalu tinggi pada orang lain. Padahal  makhluk tersebut memiliki kekurangan.

Mereka sama mirip kita, makhluk tak berdaya tak berkekuatan kecuali atas izin Allah SWT. Karena itu mari kita kurangi berharap lebih manusia. Cukup Allah saja.

Sayyidina Ali pernah berkata:

“Aku telah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit yakni berharap kepada insan.” (Ali bin Abi Thalib)

Imam Syafi’i berkata:

“Ketika kamu berlebihan berharap pada seseorang, maka Allah akan timpakan padamu pedihnya harapan-harapan kosong. Allah tak suka kalau ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya supaya beliau kembali berharap cuma kepada Allah SWT.”

Sebaik-baiknya berharap hanyalah terhadap Allah

Baca Juga:  Pengertian Ghibah, Dalil Tentang Ghibah & Hukum Tentang Ghibah

Allah berfirman dalam surat Al insyirah ayat 8:

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

dan hanya kepada Rabb-mu hendaknya kamu berharap

Pernahkah kita berdoa meminta pada Allah Subhanahu wa Ta’ala?

Allah SWT adalah Rabb sang Pencipta ummat manusia dan seluruh makhluk di dunia ini. Dia Maha Mendengar Doa para hamba-Nya. Dialah Allah Khalik di alam semesta ini.

Apabila seseorang cuma berharap kepada Allah, maka Inshaa Allah apapun akhirnya, kita akan pasrah dan tenang, karena itu sudah kehendak-Nya.

Seseorang akan menyerahkan seluruh urusannya terhadap Allah. Sekalipun yang diterima berlawanan dengan apa yang diinginkannya. Ceramah Jangan Berharap Banyak dari Selain Allah, cukuplah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu Alam.