Nabi Isa A.s. Ketika Bayi Bisa Berbicara,peristiwa Tersebut Dinamakan?a.mu,jizatb.karomahc.irhastd.ilham

Nabi isa a.s. tatkala bayi bisa mengatakan,kejadian tersebut dinamakan?a.mu,jizatb.karomahc.irhastd.inspirasi

Jawaban:

a. mu,’jizat

Penjelasan:

maaf kalo salah mudah-mudahan berfaedah

follow & jadikan balasan terbaik yaa

Ketika masih bayi nabi isa bisa mengatakan kejadian ini disebut

Jawaban:

Peristiwa itu disebut IRHAS.

Irhas adalah kejadian hebat atau istimewa yg terjadi pada diri kandidat nabi atau rosul tatkala masih kecil.

Nabi isa as tatkala bayi dapat mengatakan pada orang – orang yg melecehkan ibunya. Peristiwa tersebut dinamakan

Jawaban:

bismillahirrahmanirrahim,

saya bantu jawab.

Nabi isa as tatkala bayi dapat berbicara pada orang – orang yg melecehkan ibunya. Peristiwa tersebut dinamakan Mukjizat.

Alhamdulillah

biar berguna.

jadikan balasan terbaik ya.

ketika masih bayii nabi isa as bisa bicara kejadian ini disebut​

Jawaban:

Mukjizat

Maaf kalo salah

ketika masih bayi nabi isa alaihissalam bisa mengatakan insiden ini disebut​

Jawaban:

kemampuan luar biasa yg dimiliki Nabi Isa untuk mengambarkan kenabiannya, sifat tersebutnya ini pula sama dgn sifat yg dimiliki oleh para malaikat, karena Isa diperkuat oleh Ruh al-Qudus.[1][2]

Sebagian para nabi yg diutus oleh Allah memiliki beberapa istri, bahkan kitab-kitab Yahudi menyebutkan bahwa jumlah istri-istri nabi mereka Sulaiman contohnya, mencapai kurang lebih tujuh ratus perempuan.[3] Isa dikisahkan tak menikah berdasarkan beberapa usulan ulama,[4] sedangkan Ustadz Sarwat menjelaskan, bahwa Isa sudah menikah & poligami sebanyak lima perempuan, istri pertamanya bernama Maryam Magdalena & yg kedua ialah Lydia,[5] lalu para istri yg yang lain tak dijelaskan lebih lanjut.

Baca Juga:  Quotes Jangan Terlalu Berharap Kepada Manusia

Pendapat ini diperkuat dgn dalil dr al-Qur’an surah Ar-Ra’d, yg berbunyi:

“Sesungguhnya Kami telah mendelegasikan rasul-rasul sebelum engkau, & Kami memberikan istri-istri & keturunan pada mereka, & tak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dgn izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab. (Ar-Ra’d 13:38)