Koordinasi
1. Apa yg dimaksud dgn kerjasama?
Jawab :
Koordinasi adalah acara atau perjuangan yg dilakukan untuk menjamin adanya keserasian acara antar satuan organisasi atau keserasian tugas antar pejabat sehingga semua acara & peran dapat dilaksanakan dgn mengarah pada pencapaian tujuan yg satu atau sama.
2. Sebutkan gejala-gejala kosong atau kurangnya koordinasi dlm organisasi?
Gejala-gejala kosong atau kurangnya koordinasi di dlm organisasi :
Jawab :
a. Petugas atau satuan-satuan organisasi bertengkar menuntut suatu bidang kerja atau wewenang alasannya adalah terdapat kekembaran pekerjaan yg menghamburkan sumber daya organisasi.
b. Petugas atau satuan-satuan organisasi saling melemparkan tanggungjawab pada pihak lain alasannya masing-masing menyaksikan bahwa suatu pekerjaan tak tergolong dlm ruang lingkupnya.
c. Pencapaian tujuan organisasi tak efisien alasannya adalah suasana di dlm organisasi terasa berantakan, petugas ragu melaksanakan pekerjaan,sumber daya tak dipakai seharusnya untuk melaksanakan pekerjaan, & hasil kerjanya tak maksimal.
d. Tiap-tiap satuan organisasi atau pejabat organisasi bekerja & berjalan sendiri-sendiri tanpa kesatuan arah tujuan.
3. Apa faedah kerjasama?
Jawab :
Manfaat apabila koordinasi dapat dikerjakan yaitu :
a. Dapat dihindarkan :
– perasaan lepas satu sama lain antar satuan organisasi/pejabat organisasi
– perasaan & usulan bahwa satuan organisasi/jabatannya paling penting/tidak penting
– timbulnya rebutan sumber daya atau akomodasi
– terjadinya kejadian waktu menunggu yg terlalu lama
– kemungkinan terjadi kekembaran pelaksanaan pekerjaan
– terjadinya kekosongan pelaksanaan pekerjaan
b. Dapat ditumbuhkan kesadaran di antara para para pejabat untuk saling membantu, saling memberi tahu masalah yg dihadapi bareng , & kesatuan sikap.
c. Dapat dijamin adanya kesatuan kebijakan, kesatuan langkah & tindakan para pejabat.
4. Apa manfaat keutamaan ?
Jawab :
Spesialisasi bermanfaat untuk memaksimalkan kontribusi pejabat atau pegawai sesuai dgn kompetensi yg dimiliki (talenta, pengalaman, pengetahuan, ketrampilan, & sikap kerja.
5. Bagaimana kekerabatan spesialisasi & koordinasi?
Spesialisasi yg terkoordinasi akan mengoptimalkan kinerja & pencapaian tujuan. Sedangkan keutamaan yg tak dikoordinasi akan mengakibatkan bahaya-ancaman individualisme satuan organisasi/pejabat organisasi, terbengkelainya pelaksanaan pekerjaan, & kegagalan pencapaian tujuan organisasi.
6. Sebutkan berbagai cara yg dapat dikerjakan untuk mengkoordinasi?
Jawab :
Berbagai cara melaksanakan koordinasi :
a. Mengadakan pertemuan informal para pejabat
b. Mengadakan pertemuan formal (rapat) para pejabat
c. Membuat edaran berantai pada para pejabat
d. Membuat penyebaran kartu/formulir pada para pejabat untuk mengemukakan pemikiran perihal pekerjaan & masalahnya
e. Mengangkat koordinator
f. Membuat buku anutan organisasi, tatakerja, kumpulan peraturan.
g. Berhubungan lewat alat perhubungan
h. Membuat tanda-tanda, simbol, aba-aba.
7.Sebutkan cara-cara untuk mewujudkan kerjasama yg baik !
Jawab :
Cara-cara berkoordinasi yg baik melalui :
a. Konferensi lengkap
b. Pertemuan terpola untuk pejabat-pejabat tertentu
c. Pembentukan panitia campuran
d. Pembentukan badan-badan koordinasi staf
e. Wawancara dgn bawahan
f. Pembuatan memo berantai
g. Penyusunan buku ajaran organisasi & tata kerja
h. Ciptakan komunikasi yg baik.
1. Sebutkan syarat-syarat agar kerjasama berhasil ?
Jawab :
Syarat-syarat agar koordinasi sukses yaitu :
1. Adanya pembagian kerja yg jelas
2. Ciptakan semangat kolaborasi yg tinggi
3. Ciptakan sarana koordinasi,baik untuk kerjasama vertikal maupun horizontal.