Daftar Isi
buatkan kata kata bijak atau quotes tentan orang yg meminta maaf tetapi kesalahan itu terulang lagi
jika anda telah meminta maaf baiknya anda tak mengulangi kesalahan tersebut di lain waktu
31 Perhatikan penggalan teks pidato berikut!
Hadiri yg saya hormati, lingkungan di sekitar kita semestinya bisa merefleksikan
budaya kita yg senantiasa mengedepankan kenyamanan. Alangkah bijaknya kalau
lingkungan kita enak dipandang & tenteram. [-]
Kalimat yg tepat untuk melengkapi pidato tersebut ialah
A.Saya mohon maaf apabila ada salah kata & tindakan
B. Oleh alasannya adalah itu, marilah kita selalu gotong royong membersihkan lingkungan kita
C.Terima kasih atas kedatangan kerabat sekalian
D. Oleh karena itu, marilah kita hidup saling membantu satu sama lainnya.
Jawaban:
B. Oleh sebab itu, marilah kita selalu gotong royong membersihkan lingkungan kita
lantaran dgn saling bekerja sama & bergotong royong membersihkan lingkungan, maka akan tercipta lingkungan yg bersih & tenteram
biar bermnpanfaat….
Cerpen ke 1 : Ibuku Idolaku
Ibuku Idolaku
Setiap orang pasti mempunyai idola, begitupun dgn saya. Aku pula mempunyai idola seperti yg lainnya. Jika orang lain mengidolakan tokoh-tokoh ternama dunia atau para bintang-bintang terkemuka dunia, maka tak halnya denganku. Jika ada yg bertanya siapa idolaku, maka gue akan dgn gembira menjawabnya Ibuku. Tidak, ibuku bukanlah seorang bintang terkenal dgn kehidupannya yg gemerlap. Ibuku pula bukan orang yg ikut adil dlm pemerintahan negara. Ibuku hanya seorang perempuan biasa. Tetapi gue sungguh mengidolakan ibuku lantaran kata kata & nasihat hikmah bijak yg senantiasa dikatakannya padaku.
Seperti biasa, hari ini gue di ejek lagi oleh teman temanku karena gue mengidolakan ibuku. Tetapi gue menganggapi mereka dgn hanya seulas senyum, gue tak marah ataupun kesal pada mereka. Aku senantiasa ingat akan kata-kata bijak ibuku, & gue hanya menilai mereka sekedar iseng belakang walaupun saban hari mereka terus saja mengejekku. nanti pada akhirnya mereka akan letih sendiri karena terus mengejekku.
Aku duduk di ruang tengah rumahku yg terbilang mungil, menunggu dgn sabar ibuku yg masih berada di dlm kamar. Langit sore ini begitu cerah, secerah hatiku yg telah tak sabar menanti hikmah-nasihat bijak ibuku. Ya, setiap sore gue memang senantiasa antusias mendengarkan hikmah-pesan tersirat bijak ibuku. Meski bagi belum dewasa lain kegiatan mirip ini sungguh menjemukan, namun tak denganku kegiatan seperti ini sangat menggembirakan & sangat berfaedah.
“Sheila, bagaimana dgn sobat-sobat di sekolahmu? Apa mereka masih sering mengejekmu kerena ananda mengidolakan ibu?” Ibu mulai duduk disampingku.
“Tentu saja mereka masihmengejekku, bu. Tapi gue sama sekali tak menghiraukan mereka, gue selalu ingat perkataan ibu. Biar saja mereka berkata apa, tak perlu dihiraukan, nanti mereka pula letih sendiri lantaran terusmengejekku.” Seulas senyum tipis kuberikan pada ibuku.
“Ibu bangga padamu.”
“Aku pula bangga mempunyai ibu seperti ibu yg tak ada duanya di dunia ini.” Aku memeluk ibuku, lalu melepaskan pelukanku,”Bu, sore ini ibu akan menunjukkan kata-kata & nasihat-hikmah bijak ibu kan?”
“Tentu.”
Kemudian gue mendengarkan dgn sungguh antusias setiap kata yg meluncur dr bibir merah ibuku. Aku heran dgn ibuku, kenapa ia tak menjadi seorang motivator saja? Aku percaya, kalau ibuku menjadi seorang motivator niscaya kata-kata bijak ia akan lebih berharga lagi untuk orang diluar sana yg tak mengetahui akan arti kehidupan yg bahwasanya.
Hari ini gue berangkat ke sekolah dgn lebih ceria daripada kemarin-kemarin. Karena apa? Karena hari ini ibuku akan mengisi program di sekolahku sebagai seorang motivator. Aku yg mengusulkannya pada sekolah, karena gue ingin teman-sahabat yg mengejekku mampu menyaksikan dgn mata kepala mereka sendiri kalau ibuku layak disandingkan dgn tokoh-tokoh ternama & tak kalah hebatnya dgn motivator-motivator yg telah mempunyai nama.
“Hei, Sheila. Kami ingin meminta maaf padamu & menarik kata-kata kami yg kemarin-kemarin. Kamu benar, ibumu memang mahir & layak untuk diidolakan.” Teman-temanku berkumpul mengelilingiku & meminta maaf padaku. Aku senang jadinya mereka sadar akan kesalahan mereka.
“Tanpa kalian meminta maafpun, gue sudah terlebih dahulu memaafkan kalian. Bagaimana rasanya meminta maaf pada orang lain? Sulit bukan?” Aku menaikkan sebelah alisku,
“Iya, susah.” Sahut mereka.
“Lebih susah lagi memaafkan seseorang.” Tambahku singkat.
“Yasudah, kami pulang dahulu ya!”
Sepeninggal mereka, gue berlari kecil menuju ibuku. Aku melingkarkan kedua tanganku di pinggang ibuku, memeluknya dgn dekat. Lalu mengerling kearah ibuku.
“Aku gembira pada ibu.” Aku berbisik pelan di pendengaran kanan ibuku.
“Ibu pula bangga padamu, sepertinya ananda menuruni talenta ibu.”
“Buah jatuh tak jauh dr pohonnya, iya kan bu?
” Aku terkikik pelan.
“Iya, ayo kita pulang. Ibu akan masak makanan kesukaanmu hari ini.
” Ibu menggandeng tanganku.
“Benarkah? Wah, gue jadi lapar & tak tabah menyantap masakan lezat ibu.”
Jika ada yg bertanya siapa idolaku saat sampaumur nanti, gue akan tetap & terus menjawabnya dgn ‘ibuku’. Meskipun ibuku sudah tak ada lagi, namun kata-kata & hikmah-nasihat bijak dia akan selalu melekat dekat di kepalaku sampai simpulan hayatku nanti.
TAMAT
soal
1.Mecari 2 kalimat tunggal !
a.
b.
2.Mencari 2 kalimat majemuk !
a.
b.
tunggal
– Aku duduk di ruang tengah rumahku
– Aku jadi lapar
majemuk
– Tetapi gue sangat mengidolakan ibuku karena kata kata & hikmah pesan yang tersirat bijak yg senantiasa dikatakannya padaku.
– Aku selalu ingat akan kata-kata bijak ibuku, &
saya cuma menganggap mereka sekedar iseng belakang walaupun saban hari
mereka terus saja mengejekku
maaf ya kalo salah 🙂
Cara sederhana dlm membiasakan tobat dlm kehidupan sehari-hari yakni…
a. Memuji orang lain
b. berbicara bijak setiap hari
c. mensyukuri nikmat Allah Swt
d. meminta maaf tatkala bersalah
e. senantiasa mengucapkan lafaz tasbih
Jawaban:
c.mensyukuri lezat ALLAH SWT
Penjelasan:
agar menolong abang
Tak mampu dipungkiri, rasanya kebijakan pemerintah pusat & daerah sungguh sulit untuk menemukan titik tengah yg mampu disepakati untuk mengatasi pandemi ini dengan-cara efisien. Mohon maaf, tanpa meminimalisir rasa hormat, kenapa banyak pihak yg justru saling menyalahkan? Contohnya, bagaimana tatkala sebagian kecil menteri mengkritik kebijakan gubernur Jakarta untuk mengadakan lagi PSBB ketat di DKI Jakarta. Padahal, saya kira pertimbagnan dia masuk nalar dgn perhitungan berdasarkan sisa kapasitas rumah sakit yg tersedia untuk menangani pasien. Apabila tak dikerjakan PSBB ketat, maka kapasitas tersebut akan habis dlm kurun waktu tiga bulan saja. Di samping itu, sebagian kecil menteri tersebut menyampaikan bahwa kita masih mempunyai kapasitas rumah sakit yg memadai. Tentukan: 1. Konjungsi 2. Kalimat tumpuan 3. Kata penunjuk & kata ganti orang 4. Kalimat kompleks tunggal 5. Kalimat kompleks beragam
TOLONG JANGAN NGASAL PLEASE…. DEADLINENYA HARI INI… TOLONG SEBESAR-BESARNYA JANGAN NGASAL
Jawaban:
- rasanya kebijakan pemerintah pusat dan tempat sungguh sulit untuk memperoleh titik tengah yg dapat disepakati untuk menangani pandemi ini dengan-cara efisien.
- Padahal, saya kira pertimbangan dia masuk logika dgn perhitungan menurut sisa kapasitas rumah sakit yg tersedia untuk menanggulangi pasien.
- Di samping itu, sebagian kecil menteri tersebut mengatakan bahwa kita masih mempunyai kapasitas rumah sakit yg memadai.
- –
- Apabila tak dilakukan PSBB ketat, maka kapasitas tersebut akan habis dlm kurun waktu tiga bulan saja.
Penjelasan:
Konjungsi atau kata sambung atau kata hubung adalah kata yg digunakan untuk menghubungkan kata dgn kata, ungkapan dgn ungkapan, atau kalimat dgn kalimat.
kalimat tumpuan adalah satu kalimat yg mengandung kata referensi, misalnya ia, mereka, itu, ia, dia, tersebut, di sini, dsb.
Kata petunjuk contohnya ke sana, kesini, begini, begitu, dsb.
kalimat kompleks ialah kalimat yg mempunyai dua kalimat utama atau lebih.
Note :
Mohon maaf sy tak bisa melaksanakan no 4, sy belum belajar.
Mohon maaf sebesar2nya bila terjadi kesalahan
*Terbaik:)