Siapa Penemu Roller Coaster?​

siapa penemu roller coaster?​

Jawaban:

L.A. Thompson

Penjelasan:

LaMarcus Thompson ialah seorang penemu & pengusaha Amerika yg paling populer alasannya mengembangkan banyak sekali wahana gravitasi.

Semoga Membantu (:

Roller-coaster bermassa 20 kg melaju dgn kecepatan 25 m/s. berapakah energi kinetik roller-coaster tersebut

Jawaban:

250 J

Penjelasan:

Diketahui: m = 20 kg, v = 25 m/s

Jawab:

EK = ½.mv² = ½.20.25 = 250 J

Roller coaster merupakan wahana permainan yg menggunakan desain usaha & energi. Bagaimana desain usaha & energi pada roller coaster tersebut​

Jawaban:

Energi Potensial (Ep)

Energi Potensial (Ep)

Energi Mekanik

Gaya Gravitasi

Kekekalan Energi

Gaya Sentripetal

Gaya Sentrifugal

Teori fisika roller coaster

Teori Fisika Pada Roller Coaster

Roller coaster ialah permainan yg menggunakan desain fisika. Berikut akan dijelaskan beberapa teori fisika pada roller coaster :

Adapun desain fisika yg dipakai antara lain;

Energi Potensial (Ep)

Energi berpeluang, EP, yakni energi yg “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh posisinya.

Bernilai maksimum di posisi puncak lintasan ( Ep =  mgh ).Bernilai nol di posisi “lembah” (posisi paling rendah) lintasan ( Ep = 0 ).Energi berpotensi diubah menjadi energi kinetik tatkala roller coaster bergerak menurunEnergi Kinetik (Ek)

Energi Kinetik, Ek, yakni energi yg dihasilkan oleh roller coaster alasannya geraknya (dalam hal ini kecepatan).

Baca Juga:  Manfaatkan Air Secara....air Bersih Sangat Berarti Bagi Kehidupan Kita

Bernilai nol di posisi puncak lintasan ( Ek = 0 ).Bernilai maksimum kalau berada di posisi “lembah” (posisi terendah) dr lintasan

( Ek   = 1/2mv2 )

Energi kinetik di ubah menjadi energi berpeluang tatkala roller coaster bergerak naikEnergi Mekanik

Puncak titik A sengaja dirancang lebih tinggi dr pada loop B, hal tersebut memungkinkan energi potensial di A lebih besar sehingga mampu berjalan melalui lintasan di B dgn baik.

Lintasan roller coaster sengaja di rancang mirip tetesan air mata yg terbalik. Karena kalau lintasannya di rancang seperti tetesan air mata yg sebetulnya atau bundar penuh maka ketika kendaraan berada pada posisi paling rendah, maka bobot beban akan terasa enam kali lebih berat dr pada berat normalnya. Dan hal itu mampu menimbulkan pusing yg begitu dahsyat & menyebabkan pingsan. Tetapi kalau lintasan di rancang mirip air mata terbalik, maka beban kendaraan ketika berada di titik terendah akan terasa 3,7 lebih berat dr pada berat normalnya. Dan itu tak akan menimbulkan sakit kepala yg begitu dahsyat.Ketika roller coaster berada di titik paling rendah yaitu B maka;

EMb        =          EMc

Ekb + Epb           =          Ekc + Epc

1/2mv2b  + mghb             =          1/2mv2b  + mghb

Energi Mekanik bernilai tetap sepanjang lintasan alasannya kita menganggap bahwa tak ada gaya gesekan, maka Roller coaster akan terus bergerak lagi ke titik C & seterusnya.

arti dr roller coaster

Kereta Berjalan ,,,,,,,,,,,,,,!!!