Daftar Isi
bacalah dongeng tersebut:
Pada zaman dahulu di sebuah negeri ada seorang tua yg populer akan kepandaiannya & kebijaksanaannya. Hampir di seluruh negeri orang mengenalnya. Dialah daerah berkonsultasi & dimintai usulan. Suatu hari, sesaat sehabis matahari terbit, ada seorang anak kecil yg datang kepadanya untuk bertanya pada orang bijak tersebut. Anak tersebut datang dgn membawa seekor anak ayam vang disembunvikan di balik badannya. Kemudian, anak itu langsung bertanya pada orang bijak tersebut “Wahai orang renta yg bijak! Tahukah ananda apakah anak ayam yg gue bawa ini dlm keadaan hidup atau mati?” Sejenak orang renta tersebut melongo & merenung kemudian ia berkata, “Wahai anak kecil, bantu-membantu mati & hidupnya ayam ini tergantung kamu, Nak! Kalau saya katakan anak ayam ini hidup maka secepat kilat kamu-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut. Akan namun, bila saya katakan mati maka kamu-sekalian akan biarkan anak ayam itu dlm kondisi hidup & memberikannya pada saya. Demikian tanggapan dr orang bau tanah yg bijaksana tersebut.
pertanyaan: Tuliskan struktur teks tersebut! Jawab:
tolong dong jgn asal asal yaa!!
Jawaban:
kak boleh minta koinya awok awok awok
Pada zaman dahulu, di sebuah negeri ada seorang renta yg terkenal akan kepandaiannya & kebijaksanaannya. Hampir di seluruh negeri orang mengenalnya. Dialah kawasan berkonsultasi & dimintai usulan Suatu hari, sesaat sehabis matahari terbit, ada seorang anak kecil yg tiba kepadanya untuk bertanya pada orang bijak tersebut. Anak tersebut datang dgn membawa seekor anak ayam yg disembunyikan di balik badannya. Kemudian, anak itu pribadi mengajukan pertanyaan pada orang bijak tersebut. “Wahai orang bau tanah yg bijak! Tahu kah ananda apakah anak ayam yg gue bawa ini dlm kondisi hidup atau mati?”. Sejenak orang bau tanah tersebut melongo & merenung, kemudian ia berkata, “Wahai anak kecil, bahu-membahu mati & hidupnya ayam ini tergantung ananda nak! Karena kalau saya katakan anak ayam ini hidup, maka secepat kilat kau-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut. Tetapi kalau saya katakan mati, maka kau-sekalian akan biarkan anak ayam itu dlm keadaan hidup & memberikannya pada saya.” Demikian balasan dr orang bau tanah yg bijaksana tersebut.
Pertanyaannya adalah, apakah adab dr tokoh tersebut? Tolong jawab secepatnya, ini untuk remedial dikumpulkan besok, sebelumnya terimakasih
Jawaban:
jawabannya adalah bijaksana
buatlah kata kata bijak untuk orang bau tanah
Jawaban:
kedua orangtua bisa menjadi pengingat akan kasih sayang lapang dada yg diberikan orangtua pada anak-anaknya. Hakekatnya, manusia dicicipi
Kata Mutiara untuk Kedua Orangtua
Akui Kesalahan & Perbaiki Perbesar
1. “Kadang kita terlalu sibuk untuk tumbuh remaja & lupa bahwa orangtua kita pula beranjak renta.” – Aqessa Aninda
2. “Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namu, setiap Ibu akan terus menemani.” – Asma Nadia
3. “Orangtua mana yg tak mau menawarkan yg terbaik untuk anak-anaknya? Pasti tak ada, atau kalaupun ada, mungkin hanya nol koma sekian persen aja, dgn catatan mungkin ada yg salah dgn orangtua tersebut.” – Merry Maeta Sari
4. “Cara orangtua mengatakan yakni bunyi hati anak-anaknya kelak.” – Christian Simamora
5. “Demi anak, kadang orangtua rela melakukan hal kolot, lebih kurang pandai dr apa yg dijalankan anak-anaknya.” – Rons Imawan
6. “Nggak ada orangtua yg ingin mencelakakan anaknya. Apapun yg dijalankan orangtua, selalu untuk kebaikan & kebahagiaan anak-anaknya.” – Netty Virgiantini
7. “Orangtua kadang sengaja pura-pura tak tahu. Tapi punya insting atau radar yg luar biasa.”- Elektra Queen
8. “Semakin bertambah usia, kian sadar bahwa orangtua sungguh sangat berarti dlm setiap perjalanan ini.” – Boy Candra
9. “Ucapan pertama ialah doa. Begitu orangtua kecewa, maka yg terjadi ialah kebalikannya.” – Lea Agustina Citra
10. “Apa pun yg kita berikan pada orangtua tidaklah cukup untuk menggantian apa yg orangtua berikan pada kita.” – Nima Mumtaz
tuliskan kata kata bijak berbakti pada orang tua
Prang bau tanah yaitu seseorang yg senantiasa disamping kita jika kota tak bisa membahagiakanya paling tak jangan menyusahkanya
Pada zaman dulu, di suatu negeri ada seorang tua yg populer akan kepandaiannya & kebijaksanaannya. Hampir di seluruh negeri orang mengenalnya. Dialah kawasan berkonsultasi & dimintai usulan Suatu hari, sesaat sesudah matahari terbit, ada seorang anak kecil yg tiba kepadanya untuk mengajukan pertanyaan pada orang bijak tersebut. Anak tersebut datang dgn membawa seekor anak ayam yg disembunyikan di balik badannya. Kemudian, anak itu pribadi bertanya pada orang bijak tersebut. “Wahai orang tua yg bijak! Tahu kah ananda apakah anak ayam yg gue bawa ini dlm keadaan hidup atau mati?”. Sejenak orang tua tersebut bengong & merenung, kemudian ia berkata, “Wahai anak kecil, bergotong-royong mati & hidupnya ayam ini tergantung ananda nak! Karena kalau saya katakan anak ayam ini hidup, maka secepat kilat kau-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut. Tetapi jikalau saya katakan mati, maka kau-sekalian akan biarkan anak ayam itu dlm keadaan hidup & memberikannya pada saya.” Demikian tanggapan dr orang tua yg bijaksana tersebut. Apakah amanat dr dongeng tersebut?
Jawaban:
harus saling membantu dr setiap dilema