wahai Orang Tua Yang Bijak!tahukah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Kau Bawa I I Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?

Daftar Isi

“wahai orang renta yg bijak!tahukah ananda apakah anak ayam yg kau bawa i i dlm kondisi hidup atau mati?”
sejenak orang tua itu melongo ,lalu ia berkata.”wahai anak kecil,bantu-membantu mati atau hidupnya ayam itu tergantung ananda nak!sebab kalau saya katakan anak ayam hidup maka secepat kilat kamu-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut .akan namun jikalau saya katakan mati maka kamu-sekalian akan membiarkan anak ayam itu dlm keadaan hidup & menunjukkan pada saya
1.tabiat pada tokoh tersebut
2.amanat dr cerita itu?
3.struktur teks deskripsi

tahukah ananda apakah anak ayam yg kau bawa i i dlm kondisi hidup atau mati wahai Orang Tua Yang Bijak!tahukah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Kau Bawa I I Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?

sejenak orang tua itu terdiam ,kemudian ia berkata.”wahai anak kecil,bekerjsama mati atau hidupnya ayam itu tergantung ananda nak!karena kalau saya katakan anak ayam hidup maka secepat kilat kamu-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut .akan tetapi jikalau saya katakan mati maka kau-sekalian akan membiarkan anak ayam itu dlm kondisi hidup & memberikan pada saya
1.tabiat pada tokoh tersebut
2.amanat dr cerita itu?
3.struktur teks deskripsi” title=”wahai Orang Tua Yang Bijak!tahukah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Kau Bawa I I Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?”wahai orang bau tanah yg bijak!tahukah ananda apakah anak ayam yg kau bawa i i dlm kondisi hidup atau mati?”
sejenak orang renta itu termenung ,kemudian ia berkata.”wahai anak kecil,bahwasanya mati atau hidupnya ayam itu tergantung ananda nak!sebab kalau saya katakan anak ayam hidup maka secepat kilat kamu-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut .akan tetapi bila saya katakan mati maka kamu-sekalian akan membiarkan anak ayam itu dlm kondisi hidup & menunjukkan pada saya
1.tabiat pada tokoh tersebut
2.amanat dr dongeng itu?
3.struktur teks deskripsi”/> 1. Watak Tokoh Orang renta: Bijaksana & arif (dijelaskan dengan-cara lngsung)
tabiat anak: meremehkn kesanggupan orng lai, curang.

2. Amanat: – Jangan meremehkan org lain.
– Jujurlah ketika mengukur kesanggupan orang lain.

3. mksudnya gimana? Dijadiin teks deskripsi apa gimana?

Pada zaman dahulu, di sebuah negeri ada seorang tua yg terkenal akan kepandaiannya & kebijaksanaannya. Hampir di seluruh negeri orang mengenalnya. Dialah kawasan berkonsultasi & dimintai pertimbangan Suatu hari, sesaat sehabis matahari terbit, ada seorang anak kecil yg tiba kepadanya untuk bertanya pada orang bijak tersebut. Anak tersebut tiba dgn menjinjing seekor anak ayam yg disembunyikan di balik badannya. Kemudian, anak itu langsung mengajukan pertanyaan pada orang bijak tersebut. “Wahai orang tua yg bijak! Tahu kah ananda apakah anak ayam yg gue bawa ini dlm kondisi hidup atau mati?”. Sejenak orang tua tersebut melongo & merenung, lalu ia berkata, “Wahai anak kecil, bekerjsama mati & hidupnya ayam ini tergantung ananda nak! Karena kalau saya katakan anak ayam ini hidup, maka secepat kilat kamu-sekalian akan mematahkan leher anak ayam tersebut. Tetapi kalau saya katakan mati, maka kau-sekalian akan biarkan anak ayam itu dlm kondisi hidup & memberikannya pada saya.” Demikian jawaban dr orang renta yg bijaksana tersebut. Apakah amanat dr cerita tersebut?​

Jawaban:

Baca Juga:  Pantun Aceh Umpama Sidoem

harus saling menolong dr setiap duduk perkara

Allah Swt. memerintahkan umat Islam berkata
jujur. Akan tetapi, kejujuran seringkali tidak
digemari orang lain. Oleh alasannya adalah itu, umat Islam
hendaknya memberikan kejujuran dgn ….
a. menulis pada kertas
b. bertutur kata yg bijak
c. membisu cukup memendam dlm hati
d. suara keras agar gampang didengar​

Jawaban:

b. bertutur kata yg bijak

Apa makna kata-kata bijak yg disampaikan Luqman bahwa (membisu itu pesan tersirat namun hanya sedikit sekali pelakunya)?​

Jawaban:

makna nya adalahh membisu ituu mengandung suatu hikmah namun diam nya itu tak banyak orang yg melakukannya

11. Kalimat berkonjungsi temporal ialah
a. Akan tetapi, Koko diam saja, tidak
menjawab pertanyaan ibunya.
“Aku kehausan & cuma ingin minum
air sediki, Tuan Buaya!” kata Kancil.
Setelah itu, si Kuda berlari sekencang-
kencangnya menghampiri si Kerbau.
Burung Hantu yg bijak tahu bahwa
tak berkhasiat berdebat dgn Belalang.​

Jawaban:

tidak berguna berdebat dgn belalang.