Virus Corona: Tak Semua Pengajar, Siswa Siap Terapkan sekolah Di Rumah

Daftar Isi

Virus corona: Tak semua pengajar, siswa siap terapkan ‘sekolah di rumah

Beberapa pemerintah daerah menetapkan untuk merumahkan siswa & menerapkan metode mencar ilmu dgn metode daring menyusul lonjakan perkara Covid-19 di tanah air.

Kebijakan yg dikeluarkan oleh di antaranya Pemerintah DKI Jakarta, Jawa Tengah, & Jawa Barat itu terhitung efektif semenjak 16 hingga 29 Maret 2020. Sayangnya, tak semua sekolah siap untuk menerapkan metode pembelajaran jarak jauh. Sebuah sekolah dasar swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan-cara marathon menyiapkan bahan & metode mencar ilmu di simpulan pekan, ketika sebaiknya guru & manajemen sekolah libur. Sekolah itu belum pernah menerapkan metode belajar jarak jauh.

“Sekolah kami belum mempunyai sistem belajar online. Kaprikornus memanfaatkan WhatsApp saja untuk kelas 1 hingga 3, tapi untuk kelas 4 sampai 6 memakai Google Classroom,” kata Irvan, salah seorang guru di sekolah tersebut, pada wartawan Yulia Saputra yg melaporkan untuk BBC News Indonesia. Sebagai guru sekolah dasar, Irvan menilai metode pembelajaran daring yg dilaksanakan dengan-cara “mendadak” ini menjadikan banyak pertanyaan, terutama di kalangan pengajar sekolah dasar yg belum sudah biasa dgn metode ini.

“Materi apa yg mampu diajarkan di rumah tanpa menambah beban orangtua yg seharusnya keharusan guru mengajarkan di kelas? Jam berapa mereka belajar sementara ada yg kedua orangtuanya bekerja? Bagaimana dgn kuotanya? Siapa yg menanggung?” kata guru kelas 3 SD itu.

Ia mengaku sekolahnya tak mendapat panduan & aba-aba khusus. “Sepertinya diserahkan pada kebijakan sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Sama halnya dgn sekolah dasar swasta di Cimenyan, Kabupaten Bandung, yg baru efektif memulai berguru jarak jauh pada Senin siang. “Makara guru-guru baru rapat tadi pagi tentang tata cara online ini. Anak saya gres mampu peran mencar ilmu pukul 12.30 tadi,” kata Evi Larasati, orangtua siswa, Senin (16/3). Sementara, beberapa sekolah bahkan belum menerapkan pembelajaran jarak jauh di hari pertama kebijakan ini diberlakukan. Sekolah di tempat Bandung Utara gres mendesain modul pembelajaran daring di hari Senin & diberlakukan esok harinya.

“Sementara ini anak saya disuruh menjalankan Lomba Kompetensi Siswa (lembar kesibukan siswa) mirip biasa,” kata Kathy Saelan, orangtua siswa.

Tapi, ada pula sekolah yg sudah siap dgn sistem berguru daring. Sebuah sekolah yg diatur BUMN di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung sudah menerapkan metode tersebut dlm pembelajarannya.

“Kami sudah biasa pakai Google Aplication for Education (GAFE) dgn classroom. Begitu pula dgn tugas, ulangan, & ujian mirip minggu kemudian sudah tata cara GAFE,” kata Yaya Suhaya, Wakil Kepala Sekolah SMP Telkom.

Fasilitas tak merata

Pelaksanaan instruksi untuk meniadakan kesibukan tatap paras di wilayah lain pula masih terbilang gagap. Sejumlah siswa & orang renta murid di Aceh menilai langkah belajar lewat daring tak efisien lantaran tak adanya kemudahan yg mencukupi di tiap rumah.

Kesimpangsiuran mengenai informasi ini pula menjadi kendala.

Sebagian siswa tingkat SMA & Sekolah Menengah Pertama di kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, masih tetap ke sekolah pada Senin (16/03/2020) pagi, alasannya adalah belum mendapatkan keterangan resmi dr dewan guru.

“Saya ke sekolah hari ini alasannya belum ada informasi resmi dr guru. Tadi malam ada informasi dr group WhatsApp sesama siswa, tapi itu belum pasti makanya tetap sekolah,” kata Sakina, siswi kelas 12 SMAN 2 Kota Banda Aceh, pada Hidayatullah, wartawan di Aceh yg melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Sakina melanjutkan sampai saat ini belum mengenali pasti jadwal Ujian Nasional (UN) yg sebelumnya sudah dijadwalkan berjalan pada 30 Maret sampai 2 April 2020 mendatang.

“Untuk jadwal UN final bulan nanti belum mampu informasi pula apakah ditangguhkan atau tidak,” kata Sakina.

Hal senada pula dikatakan oleh siswi kelas 12 Sekolah Menengan Atas 2 Kota Banda Aceh, Hurata Ayuni, ia kebingungan untuk mempersiapkan diri untuk UN bila selama 14 hari ke depan mereka mesti mencar ilmu di rumah.

“Proses mencar ilmu tak efektif alasannya adalah saya tak mempunyai peralatan berguru online yg memadai mirip laptop, HP & jaringan internet,” kata Hurata.

Kepala Sekolah SMAN 12 Banda Aceh, Ramlah Zaini, menyampaikan tenaga pendidik tetap hadir setiap hari ke sekolah untuk melayani siswa & wali siswa. “Mulai hari ini siswa diliburkan, tetapi komunikasi antar guru & siswa tetap berjalan alasannya kita sudah punya acara Sijempol & aplikasi Ruang Guru yg sudah disiapkan oleh Pemerintah Aceh,” kata Ramlah Zaini, Kepsek SMA Negeri 2 Banda Aceh.

••••••••••••••••••••••••••

Berdasarkan gosip atau postingan diatas, cobalah ananda buat daftar pertanyaan yg berhubungan dgn kerjasama di bidang pendidikan.
••••••••••••••••••••••••••
Minta tolong yaa soalnya besok mau dikumpulin ^-^… Makasih sebelumnyaaa (╯3╰)​

kita harus menjaga kebersihan biar nanti pergi dr kita supaya kita sehat & hidup mampu berdiri diatas kaki sendiri & tak begini lagi untuk kita semua

mudah-mudahan berguna untuk ananda

Cerpen ke 1 : Ibuku Idolaku

Ibuku Idolaku

Setiap orang pasti mempunyai idola, begitupun dgn saya. Aku pula mempunyai idola seperti yg lainnya. Jika orang lain mengidolakan tokoh-tokoh terkemuka dunia atau para bintang-bintang terkemuka dunia, maka tak halnya denganku. Jika ada yg bertanya siapa idolaku, maka gue akan dgn bangga menjawabnya Ibuku. Tidak, ibuku bukanlah seorang bintang terkenal dgn kehidupannya yg gemerlap. Ibuku pula bukan orang yg ikut adil dlm pemerintahan negara. Ibuku cuma seorang wanita biasa. Tetapi gue sangat mengidolakan ibuku karena kata kata & pesan tersirat hikmah bijak yg senantiasa dikatakannya padaku.

Seperti biasa, hari ini gue di ejek lagi oleh sahabat temanku sebab gue mengidolakan ibuku. Tetapi gue menganggapi mereka dgn cuma seulas senyum, gue tak murka ataupun kesal pada mereka. Aku senantiasa ingat akan kata-kata bijak ibuku, & gue cuma menganggap mereka sekedar iseng belakang walaupun setiap hari mereka terus saja mengejekku. nanti pada karenanya mereka akan lelah sendiri karena terus mengejekku.

Aku duduk di ruang tengah rumahku yg terbilang mungil, menanti dgn tabah ibuku yg masih berada di dlm kamar. Langit sore ini begitu cerah, secerah hatiku yg sudah tak sabar menanti pesan tersirat-pesan tersirat bijak ibuku. Ya, setiap sore gue memang senantiasa bersemangat mendengarkan pesan tersirat-hikmah bijak ibuku. Meski bagi belum dewasa lain aktivitas mirip ini sangat membosankan, tapi tak denganku aktivitas seperti ini sangat menggembirakan & sungguh berguna.

“Sheila, bagaimana dgn teman-sobat di sekolahmu? Apa mereka masih sering mengejekmu kerena ananda mengidolakan ibu?” Ibu mulai duduk disampingku.

“Tentu saja mereka masihmengejekku, bu. Tapi gue sama sekali tak menghiraukan mereka, gue senantiasa ingat perkataan ibu. Biar saja mereka berkata apa, tak perlu dihiraukan, nanti mereka pula letih sendiri sebab terusmengejekku.” Seulas senyum tipis kuberikan pada ibuku.

“Ibu bangga padamu.”

“Aku pula gembira memiliki ibu seperti ibu yg tak ada duanya di dunia ini.” Aku memeluk ibuku, kemudian melepaskan pelukanku,”Bu, sore ini ibu akan menawarkan kata-kata & nasihat-pesan tersirat bijak ibu kan?”

“Tentu.”

Kemudian gue mendengarkan dgn sungguh bersemangat setiap kata yg meluncur dr bibir merah ibuku. Aku heran dgn ibuku, kenapa beliau tak menjadi seorang motivator saja? Aku yakin, kalau ibuku menjadi seorang motivator niscaya kata-kata bijak ia akan lebih berharga lagi untuk orang diluar sana yg tak mengetahui akan arti kehidupan yg bahu-membahu.

Hari ini gue berangkat ke sekolah dgn lebih ceria daripada kemarin-kemarin. Karena apa? Karena hari ini ibuku akan mengisi jadwal di sekolahku sebagai seorang motivator. Aku yg mengusulkannya pada sekolah, sebab gue ingin sahabat-sobat yg mengejekku bisa menyaksikan dgn mata kepala mereka sendiri kalau ibuku patut disandingkan dgn tokoh-tokoh ternama & tak kalah hebatnya dgn motivator-motivator yg sudah mempunyai nama.

“Hei, Sheila. Kami ingin meminta maaf padamu & menawan kata-kata kami yg kemarin-kemarin. Kamu benar, ibumu memang mahir & layak untuk diidolakan.” Teman-temanku berkumpul mengelilingiku & meminta maaf padaku. Aku senang kesudahannya mereka sadar akan kesalahan mereka.

“Tanpa kalian meminta maafpun, gue sudah apalagi dahulu memaafkan kalian. Bagaimana rasanya meminta maaf pada orang lain? Sulit bukan?” Aku memaksimalkan sebelah alisku,

“Iya, susah.” Sahut mereka.

“Lebih sukar lagi memaafkan seseorang.” Tambahku singkat.

“Yasudah, kami pulang dahulu ya!”

Sepeninggal mereka, gue berlari kecil menuju ibuku. Aku melingkarkan kedua tanganku di pinggang ibuku, memeluknya dgn erat. Lalu mengerling kearah ibuku.

“Aku bangga pada ibu.” Aku berbisik pelan di telinga kanan ibuku.

“Ibu pula besar hati padamu, sepertinya ananda menuruni bakat ibu.”

“Buah jatuh tak jauh dr pohonnya, iya kan bu?

” Aku terkikik pelan.

“Iya, ayo kita pulang. Ibu akan masak makanan kesukaanmu hari ini.

” Ibu menggandeng tanganku.

“Benarkah? Wah, gue jadi lapar & tak tabah memakan kuliner yummy ibu.”

Jika ada yg bertanya siapa idolaku saat sampaumur nanti, gue akan tetap & terus menjawabnya dgn ‘ibuku’. Meskipun ibuku sudah tak ada lagi, tetapi kata-kata & pesan yang tersirat-nasihat bijak ia akan selalu melekat erat di kepalaku sampai selesai hayatku nanti.

TAMAT

soal

1.Mecari 2 kalimat tunggal !

a.

b.

2.Mencari 2 kalimat majemuk !

a.

b.

tunggal
Aku duduk di ruang tengah rumahku
Aku jadi lapar
majemuk
– Tetapi gue sungguh mengidolakan ibuku alasannya kata kata & pesan yang tersirat nasihat bijak yg selalu dikatakannya padaku.

– Aku selalu ingat akan kata-kata bijak ibuku, &
saya cuma menilai mereka sekedar iseng belakang meskipun setiap hari
mereka terus saja mengejekku

maaf ya kalo salah 🙂

Sampai saat ini, tampaknya kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat. Masyarakat meski berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya. Program-acara yg mereka canangkan masih jauh dr jangkauan masyarakat kecil. Mereka lebih menimbang-nimbang pengaruh politik dibandingkan efek konkret yg bisa dicicipi penduduk ketika menciptakan kebijakan. Memang sudah banyak kebijakan yg “bernada” berpihak pada rakyat. Namun, pada tingkat realita, kebijakan itu sukar disentuh masyarakat.

Kesenjangan ekonomi penduduk masih terlihat, bahkan makin melebar. Pemilik modal makin memperluas kekuatannya. Sementara, kaum miskin makin tergerus oleh jaman. Hal ini akan tampak positif apabila kita berada di perempatan kota. Di sana banyak lalu lalang mobil mewah. Sementara di pinggir jalan masih banyak anak yg mengemis & mengamen hanya sekedar untuk mempertahankan hidup. Padahal, sudah jelas dlm Undang-undang dasar dibilang bahwa orang miskin & anak terlantar dipelihara negara.

Kekurangberpihakan pemerintah terlihat pula pada belum terjaminnya kesehatan penduduk di negeri ini. Hal ini begitu terlihat dr seringkalinya menayangkan fenomena seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada pula seorang ibu harus merelakan anaknya yg gres saja dilahirkan untuk di tahan tinggal di rumah sakit karena tak boleh dibawa pulang. Semua itu terjadi sebab mereka tak memiliki ongkos. Program BPJS yg katanya berpihak pada penduduk ternyata tak mampu berbuat apa-apa. Prosedur yg rumit & pelayanan yg kurang “dekat” menjadi BPSD jauh dr jangkaun penduduk bawah.

Selain itu, Pendidikan belum mampu terealisasaikan. Memang, budget APBN sebesar 20 % untuk pendidikan. Namun pada kenyataannya, biaya itu tersedot habis untuk acara-progam yg kurang berpihak pada penduduk bawah. Biaya sebesar itu lebih banyak digunakan untuk pelatihan, training & sejenisnya dibanding ongkos kenaikan kemudahan pendidikan. Jika pun ada, ongkos itu tak tersalurkan dengan-cara tepat & merata. Hal ini terbukti dgn adanya sekolah yg makin “mewah” fasiltasnya, namun di tempat lain masih banyak sekali sekolah yg keadaannya sungguh memprihatinkan.

Tidak cukup itu, Pemerintah masih belum berani menjamin keadilan aturan. Masyarakat masih sering mendapat perlakuan kurang adil dlm masalah hukum. Seolah-olah hukum hanya berlaku untuk orang kecil. Sementara, kaum menengah & atas bisa “bernegosiasi”. Sepertinya keadilan hukum masih menjadi barang mewah bagi penduduk bawah.

Dengan demikian, dr beberapa alasan di atas menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dlm menciptakan kebijakan yg berpihak pada rakyat. Mereka lebih berorientasi politik dlm menciptakan kebijakan yg berpihak pada rakyat daripada demi kemakmuran & kesejahteraan masyarakat dengan-cara kasatmata.

Bagaimana mencari thesis,alasan,penegasan ulang dlm teks eksposisi di atas ini .?

1. TESIS- biasanya berada di paragraf pertama
2.ARGUMENTASI-lazimnya di paragraf 2-seterusnya
3.PENEGASAN ULANG-lazimnya di paragraf terakhir

jadi, paragraf 1 diatas ialah TESIS
paragraf 2-5 diatas ialah ARGUMENTASI
paragraf 6(terakhir) diatas yaitu penegasan ulang

makasih
mudah-mudahan menolong

Tentukan struktur teks diskusi berikut ini :

“Internet Sebagai Media Pembelajaran”
Internet yaitu jaringan yg mampu digunakan untuk menghubungkan komputer satu dgn komputer yg yang lain dgn menggunakan sebuah sistem. Dengan internet, semua perkerjaan seakan mudah & cepat dikerjakan. Dalam pendidikan, internet menjadi dilema untuk digunakan. Dampak negatif & positif yg dihadirkan oleh internet membuat orangtua & pula guru menjadi lebih ketat dlm mengawasi pemanfaatan internet. Apa pendapat masyarakat tentang penggunaan internet dlm pembelajarn? Lalu, dgn pro & kontra yg ada bagaimana semestinya penggunaan internet yg baik?

Sebagian penduduk (orangtua) berasumsi bahwa penggunaan internet dlm proses pembelajaran justru akan mengganggu proses pembelajaran itu sendiri. Apalagi, penggunaan internet dgn memakai handphone lebih memudahkan anak untuk mengakses situs-situs yg tak diperlukan. Banyaknya situs yg tak sesuai dgn usia mereka menciptakan orangtua kawatir akan psikologi anak-anak mereka. Media sosial yg menciptakan anak kecanduan memegang handphone pun menjadi dalihkedua yg membuat kekawatiran orangtua meningkat.

Namun, menurut sebagian masyarakat lainnya penggunaan internet justru menjadikan nilai anak-anak mereka meningkat. Penggunaan internet membantu anak-anak memperoleh referensi tugas-peran dr sekolah. Tugas anak menjadi lebih mudah & cepat dituntaskan. Selain itu, wawasan global mereka menjadi lebih luas, tak mirip hanya sekedar membaca buku saja. Internet menyediakan informasi apa saja yg dikehendaki oleh siswa untuk melengkapi pembelajaran di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Anak akan lebih berdikari karena kanal internet dapat dijalankan kapan saja & di mana saja. Tidak hanya itu, pergaulan anak menjadi lebih luas dgn menggunakan sosial media. Anak tak cuma berteman dr lingkungan sekitar saja, melainkan pula dapat berteman dgn orang dr belahan dunia mana pun. Dampak positif yang lain adalah mendekatkan yg jauh dlm hal berkomunikasi. Dengan kata lain, penggunaan internet menolong seseorang untuk berkomunikasi dengan-cara tanpa gangguan meskipun dlm jarak yg cukup jauh.

Penggunaan internet dlm pembelajaran memang menjadi pro & kontra dikalangan penduduk . Meskipun ada efek negatifnya, internter pula memiliki pengaruh positif yg berfaedah bagi pembelajaran siswa baik di sekolah maupun di rumah. Hanya saja, baik orangtua maupun guru harus mengarahkan & lebih sering untuk mengontrol penggunaan internet oleh anak. Peranan orantua, masyarakat, & guru menjadi sungguh penting untuk mengarahkan anak dlm menggunakan internet dengan-cara bijak. Penggunaan dengan-cara bijak akan menjadikan internet berfaedah dengan-cara optimal & meminimalkan efek negatifnya.

Demikianlah yg dapat admin bagikan perihal acuan teks diskusi berjudul internet selaku media pembelajaran. Semoga apa yg admin bagikan ini berguna buat kemajuan mencar ilmu anak didik di sekolah. Semoga berfaedah & terima kasih.

Struktur teks diskusi tersebut terdiri atas Isu, Argumen Bertentangan, Argumen Pendukung, Kesimpulan & Penutup.

Penjelasan:

Teks diskusi didefinisikan sebagai salah satu jenis teks yg terdiri dari sudut pandang positif (pendukung) & sudut pandang negatif (penentang) dlm menyikapi mengenai suatu isu atau insiden tertentu.

  • Paragraf 1 berisi isu mengenai internet.
  • Paragraf 2 berisi tentang argumen berlawanan / kontra.
  • Paragraf 3 berisi perihal argumen penunjang / pro.
  • Paragraf 4 berisi wacana kesimpulan .
  • Paragraf 5 berisi perihal epilog.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang persamaan pada

https://rizalhadizan.com/peran/38072289

#BelajarBersamaRizalhadizan

[Mengidentifikasi informasi pada teks respon ]. LIMA HARI SEKOLAH DI JAWA TENGAH_. Program sekolah 5 hari akan digulirkan di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini menuai pro & kontra dr berbagai golongan. Efektifkah penerapannya? Atau justru membebani siswa dgn padatnya jadwal pelajaran di sekolah?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melontarkan wacana penerapan lima hari sekolah di Jawa Tengah. Hal itu akan diujicobakan pada permulaan tahun pemikiran baru mendatang. Menurutnya rencana itu bertujuan semoga para siswa memiliki waktu belajar yg efektif & maksimal di sekolah. “Selain itu, orang bau tanah pula mempunyai banyak waktu untuk anak-anaknya tatkala di rumah,” kata Ganjar yg pula politisi PDI Perjuangan ini.
Wacana tersebut banyak ditanggapi bermacam-macam dr sejumlah kalangan. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana atau BP3AKB Jateng Sri Kusuma Astuti menyarankan, supaya kebijakan itu tak menetralisir hak dasar seorang anak.
P

Jawaban:

setidak nya diberikan jadwal yg tdk terlalu menumpuk, & menyediakan waktu istirahat

Baca Juga:  METODE PENELITIAN SOSIAL