Hari Bumi Baru Saja Berlalu, Tetapi Seolah Tanpa Gaung. Kerusakan Lingkungan Terus Terjadi Dengan Keserakahan Manusia Sebagai Faktor Paling Dominan. Keserakahan Untuk Mengeruk Keuntungan Pertumbuhan Ekonomi Membuat Eksploitasi Alam Berlangsung Tanpa Batas. Sebenarnya Kesadaran Sudah Muncul, Dan Dunia Telah Mengupayakan Sejumlah Kesepakatan Untuk Membangun Secara Berkelanjutan Dengan Mengendalikan Kerusakan Lingkungan. Namun, Faktanya Kerusakan Ekologi Semakin Menjadi-jadi. Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia Tahun Ini Bertopik Keterlibatan Gereja Dalam Melestarikan Keutuhan Ciptaan. Dalam Nota Ini, Gereja Ingin Mengajak Seluruh Umat Katolik Memberikan Perhatian, Meningkatkan Kepedulian, Dan Bertindak Partisipatif Dalam Menjaga, Memperbaiki, Melindungi, Dan Melestarikan Keutuhan Ciptaan Dari Segala Kerusakan. Gereja Memandang Lingkungan Hidup Sebagai Segala Sesuatu Yang Ada Di Sekitar Makhluk Hidup, Termasuk Manusia, Berupa Benda, Daya, Dan Keadaan Yang Memengaruhi Kelangsungan Makhluk Hidup Baik Langsung Maupun Tidak Langsung. Dalam Lingkungan Hidup Terdapat Ekosistem, Yaitu Unsur-unsur Lingkungan Hidup, Baik Yang Hidup (biotik) Seperti Manusia, Tumbuhan, Hewan, Maupun Yang Tak Hidup (abiotik) Seperti Tanah, Air, Dan Udara. Semua Saling Berhubungan Dan Saling Memengaruhi. Dengan Demikian, Manusia Bersama Ciptaan Yang Lain Adalah Bagian Dari Lingkungan Hidup. Lingkungan Hidup Menyediakan Berbagai Kebutuhan Manusia Serta Menentukan Dan Membentuk Kepribadian, Budaya, Dan Pola Kehidupan Masyarakat. Karena Itu, Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam, Manusia Harus Memperhatikan Tujuan Dan Dampak Yang Akan Ditimbulkan. Sangatlah Penting Untuk Melindungi Sumber Daya Hayati, Melestarikan Keanekaan Hayati, Dan Bijak Mengelola Sumber Daya Hutan Dan Laut.

Daftar Isi

Hari Bumi baru saja berlalu, tetapi seolah tanpa gaung. Kerusakan lingkungan terus terjadi dgn keserakahan manusia selaku faktor paling lebih banyak didominasi. Keserakahan untuk mengeruk keuntungan pertumbuhan ekonomi bikin eksploitasi alam berlangsung tanpa batas. Sebenarnya kesadaran sudah timbul, & dunia sudah mengupayakan sejumlah akad untuk membangun dengan-cara berkelanjutan dgn mengatur kerusakan lingkungan. Namun, faktanya kerusakan ekologi kian menjadi-jadi. Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia tahun ini bertopik keterlibatan gereja dlm melestarikan keutuhan ciptaan. Dalam nota ini, Gereja ingin mengajak seluruh umat Katolik memperlihatkan perhatian, meningkatkan kepedulian, & bertindak partisipatif dlm mempertahankan, memperbaiki, melindungi, & melestarikan keutuhan ciptaan dr segala kerusakan. Gereja menatap lingkungan hidup sebagai segala sesuatu yg ada di sekitar makhluk hidup, termasuk manusia, berbentukbenda, daya, & keadaan yg memengaruhi kelangsungan makhluk hidup baik eksklusif maupun tak langsung. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu unsur-unsur lingkungan hidup, baik yg hidup (biotik) mirip manusia, tumbuhan, binatang, maupun yg tak hidup (abiotik) mirip tanah, air, & udara. Semua saling berhubungan & saling memengaruhi. Dengan demikian, manusia bersama ciptaan yg lain adalah cuilan dr lingkungan hidup. Lingkungan hidup menyediakan banyak sekali kebutuhan manusia serta memutuskan & membentuk kepribadian, budaya, & contoh kehidupan masyarakat. Karena itu, dlm memanfaatkan sumber daya alam, manusia harus memperhatikan tujuan & pengaruh yg akan ditimbulkan. Sangatlah penting untuk melindungi sumber daya hayati, melestarikan keanekaan hayati, & bijak mengelola sumber daya hutan & maritim.

Kesadaran lingkungan

Kesadaran masyarakat mengenai lingkungan hidup yakni hal penting akil balig cukup akal ini. Kesadaran ini sesungguhnya bukan sekadar bagaimana membuat suasana indah atau higienis saja, melainkan pula masuk pada kewajiban insan untuk menghormati hak-hak orang lain, yaitu menikmati keseimbangan alam. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yg tak berpihak pada kelestarian lingkungan sedini mungkin mampu dihindari. Namun, faktanya tumbuhnya kesadaran tersebut belum terlihat mengenang kondisi lingkungan kita yg hari ini betul-betul memprihatinkan. Bermacam musibah masih terjadi silih berganti. Semakin banyak daerah Indonesia yg terendam banjir, padahal dahulu tergolong wilayah kondusif. Banjir yg terkait dgn kerusakan hutan selaku daerah resapan, di sisi lain dibarengi makin canggihnya modus para perusak hutan. Inilah jalinan tali-temali yg sukar diurai.

Manusia & keserakahan

Menurut Tjokrowinoto (1996), semua kesalahan ini tak pernah dipertimbangkan para pelaku ekonomi yg rakus. Keberhasilan paradigma pertumbuhan ekonomi dlm meningkatkan kemakmuran kerap mesti dicapai melalui pengorbanan (at the expense of) berupa deteriorasi ekologis baik yg berwujud menurunnya kesuburan tanah, penyusutan sumber daya alam yg tak mampu diperbarui, maupun desertifikasi. Upaya mewujudkan penduduk berkelimpahan (affluent society) ternyata harus disertai dgn pengorbanan yg membahayakan. Masyarakat kecil di dataran rendah harus menanggung amukan angin kencang banjir lumpur akhir resapan yg sudah tak lagi memadai. Perkembangan kapitalisme yg makin tak tentu arah, utamanya berhubungan dgn penyelamatan alam, membuat manusia terus berhadapan dgn berbagai persoalan lingkungan. Dari hari ke hari, tanda-tanda & bentuk kerusakan alam kian meningkat tak terduga. Andre Gorz (2002) dlm Ekologi & Krisis Kapitalisme menyatakan, insan sedang menghadapi suasana semakin meningkatnya kelangkaan sumber daya alam. Solusi dr krisis itu bukan pemulihan ekonomi, melainkan dgn pembalikan logika kapitalisme yg condong berorientasi pada penumpukan keuntungan (profit) untuk lebih seimbang antara kebutuhan & aspek untuk mencapai keperluan itu sendiri. Perkembangan kapitalisme yg kian maju telah melahirkan krisis lingkungan serius karena rancangan pembangunan lebih banyak diarahkan oleh nalar-logika kapitalisme. Alam diperas untuk menyanggupi kebutuhan hidup manusia yg tak henti-hentinya menciptakan teknologi tak ramah lingkungan. Karena itu, berbagai praktik pembangunan & pula industrialisasi di negara kita hendaknya terus-menerus kita kritisi dr sudut proses & pengaruh dr kebijakan tersebut.

PERTANYAAN SAYA

TENTUKAN TABEL ANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA TEKS EKSPOSISI TERSEBUT

1. JUDUL

2. TESIS

3. ARGUMEN

4. SIMPULAN

5. MENGGUNAKAN KATA YANG MENUNJUKKAN SIKAP PENULIS

6. MENGGUNAKAN KATA YANG MENUNJUKKAN HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT

THANKYOU 🙂

1) judul : Kerusakan Lingkungan karena Keserakahan Manusia / Krisis Lingkungan.
2) Tesis : Kalimat 1-22 (hari bumi…susah diurai.)
3) Argumen : kalimat 23-32
4) simpulan : kalimat 33. (karena itu….)
5) menunjukkan perilaku penulis: “bahwasanya kesadaran sudah timbul….”
6) hub alasannya akhir :
a. “Alam diperas untuk menyanggupi kebutuhan hidup manusia yg tak henti-hentinya membuat teknologi tak ramah lingkungan . Karena itu, aneka macam praktik pembangunan & pula industrialisasi di negara kita hendaknya terus-menerus kita kritisi dr sudut proses & efek dr kebijakan tersebut.
b. Semua saling bekerjasama & saling memengaruhi. Dengan demikian, manusia bareng ciptaan yg lain ialah belahan dr lingkungan hidup.

Baca Juga:  Bagaimana Setiap Insan Seharusnya Menyikapi Rasa Syukur Itu Sendiri? Secara Dari Yang Sudah Banyak Terjadi Di Masyarakat, Hanya Dari Perkataan Saja ‘syukur’ Itu, Tetapi Selalu Merasa Kurang Dalam Hatinya​

Buatlah pertanyaan & jawaban dgn kata tanya “apa,mengapa,bagaimana,siapa” dr teks berikut

(1) Sudahkah Anda membaca hari ini? Buku apa yg Anda baca? Kita sering mendengar kalimat membaca pangkal pandai. Sudahkah membaca menjadi kegiatan rutin harian kita?
Kalau kita tengok para pendiri bangsa Indonesia, mereka adalah orang-orang yg gemar membaca. Bung Karno, Bung hatta, Sutan Sjahrir mereka begitu dekt dgn buku. Kedekatan dgn buku bikin mereka berwawasan luas & berpikiran besar.

(2) Kita tak mungkin berdiskusi tanpa membaca dahulu sebelumnya. Dengan membaca perdebatan dlm diskusi menjadi lebih bermutu & tetap relevan dibaca.
Ada dongeng betapa dekatnya pendiri bangsa dgn buku. Bung Hatta mengakibatkan buku karangannya, Alam Pikiran Yunani selaku hadiah pengantin untuk isterinya. Seorang penyair dr Padang pernah berkata perihal Bung Hatta, “Dia orang besar & hidupnya mirip bukuyang tak akan tamat dibaca.”

(3) “Tidak ada orang besar yg tak membaca. Bahkan Firaun pun membaca. Meskipun Firaun dr membaca menjadi tindakan negatif,” ujar Oom Nurohmah, ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Jawa barat, tatkala ditemui di ruangannya di kantor  Badan Perpustakaan & Arsip daerah (BAPUSIPDA) jumat (25/5).

(4) Untuk mencapai tahap minat baca, orang terlebih dulu melewati tahapan kemampuan membaca.”Sebelum minat tumbuh, kemampuan membaca dahulu yg ditumbuhkan.” Kata Ibu Oom. Karena kemampuan membaca itu bukan bawaan semenjak lahir maka mesti dilatih.

(5) Ada proses yg dilewati untuk mewujudkan kondisi gemar membaca. Proses yg dibina dr lingkungan terkecil. Keluarga merupakan lingkungan terkecil untuk membina & mewujudkan gemar membaca.

(6) “Political will (regulasi) supaya terwujud budaya baca pun sangat penting. Pemerintah lewat kebijakan yg dikeluarkan bisa mendorong ke arah terwujudnya budaya baca.” Kata Oom. Upaya guna merealisasikan budaya baca pada kesannya menjadi peran bersama, baik itu keluarga, lingkungan sekolah sampai pada pemerintah.

(7) Menurut data UNCEF, minat baca orang Indonesia tergolong rendah. Kalau dipresentasekan ada pada 0,01 pesen. “Artinya di Indonesia  satu buku di baca oleh seribu orang.” Tambah Ibu Oom. tampaknya ini terkait dgn kebiasaan kita yg lebih memilih ke pusat perbelanjaan ketimbang toko buku atau perpustakaan dikala waktu senggang.

(8) Perkembangan teknologi isu cukup umur ini, di satu sisi ada peluang & pula ancaman. Peluang untuk kita mendapatkan info sebanyak-banyaknya & seluas-luasnya. Ancaman tatkala dipakai dengan-cara tak bijak & etis. “Kita mesti cerdas isu pula cerdas media,” ungkap Oom.

(9) “Itu pula penggalan dr membaca. Membaca lingkungan. Tren teknologi saat ini kita ikuti. Tapi dlm menggunakannya kita harus bijak & etis. Orang yg bijak & etis tentu akan mampu mempertanggungjawabkan apa yg dilakukannya.”

(10) Informasi pula bisa kita dapatkan di perpustakaan. Melalui buku-buku yg ada di perpustakaan, menyebabkan info sebagai sumber kekuatan. Karena salah satu fungsi dr perustakaan adalah sebagai fungsi informatif.

(11) Di perpustakaan pula kita bisa berguru. Ada pertandingan dialektika di sana. Lewat buku-buku kita membangun aksara. Buku kerap kita anggap “tidak ramah”. Kita malas membeli buku lantaran harganya kelewat mahal. Oleh alasannya itu perpustakaan menjadi penyelesaian bagi mereka yg haus akan ilmu pengetahuan.

(12) Sudah saatnya kita mulai melestarikan budaya membaca. Hari ini banyak cara dikembangkan agar membaca menjadi sesuatu yg menggembirakan. Misalnya, lewat lagu yg membangkitkan gairah untuk membaca. Seperti yg dijalankan Oom & Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). Mereka merilis album yg berisi lagu-lagu untuk menumbuhkan semangat membaca. Membaca dihidangkan dgn se-rekreatif mungkin & tak membosankan. So, siapa lagi yg menyusul?​

Jawaban:

1. Apa

  • Q : Apa solusi bagi mereka yg haus akan ilmu pengetahuan?
  • A : Perpustakaan adalah penyelesaian bagi mereka yg jaus akan ilmu pengetahuan

2. Mengapa

  • Q : Mengapa kita harus membaca dahulu sebelum berdiskusi?
  • A : Dengan membaca perdebatan dlm diskusi menjadi lebih bermutu & tetap berkaitan

3. Bagaimana

  • Q : Bagaimana cara untuk mencapai tahap minat baca?
  • A : cara Untuk mencapai tahap minat baca, orang terlebih dulu melalui tahapan kesanggupan membaca.”Sebelum minat berkembang, kemampuan membaca dulu yg ditumbuhkan.” Kata Ibu Oom. Karena kesanggupan membaca itu bukan bawaan sejak lahir maka mesti dilatih.

4. Siapa

  • Q : Siapa saja pendiri bangsa Indonesia yg gemar membaca sehingga mereka berwawasan luas & berpikiran besar?
  • A : Bung Karno, Bung hatta, & Sutan Sjahrir

SEMOGAAA MEMBANTUUU!!!

udahh di edit yh bund jawabannyaa!!!

Q : pertanyaan

A : jawabannya

Produk batik dr Indonesia kini ini sudah terkenal diseluruh dunia.
Arti kata terkenal diseluruh dunia pada kalimat yg tercantum di atas yakni ….
a. Berasal dr produk dunia yg kita tinggali
b. Dikenal atau digunakan oleh banyak negara di dunia
c. Diproduksi di banyak berbagai negara di dunia
d. Terbuat dr bahan – materi yg berasal dr belahan dunia lain

Ketika batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia, maka perilaku kita terkait hal tersebut yaitu ….
a. Turut gembira & pula melestarikannya serta menjaganya
b. Memprotes pihak yg menyatakannya tersebut
c. Menjual dgn harga yg sangatlah mahal untuk mengambil kesempatan
d. Menghindari dipakai turis semoga tak dicuri atau di klaim
Ketika budaya dr negara lain pula masuk ke Indonesia seiring berkembangnya zaman, maka sikap kita seharusnya yakni ….
a. Menolaknya dgn tegas
b. Menyaring budaya dr bangsa lain yg masuk dgn bijak
c. Menyatakan diri bahwa budaya kita jauh lebih paling baik
d. Menyukai & mengikuti semua budaya bangsa lain
Saat ini sikap yakin diri sungguh diperlukan dlm abad globalisasi agar ….
a. Kita dapat mampu berkompetisi dgn negara lain
b. Kita mampu secepatnya menjajah bangsa lain
c. Kita dapat menjadi lebih kaya dr bangsa lain
d. Kita menerima & sungguh bersedia dipengaruhi bangsa lain

Jawaban:

1 c

2 a

4 d

Penjelasan:

klo nomor 3 gue nggak tau jawabannya

1. Jalan kaki merupakan bentuk kegiatan hidup sehat. Olahraga ringan ini memiiki sejumlah manfaat yg baik bagi tubuh kita. Sayangnya, masih banyak orang mencurigai faedah jalan kaki. Menurut salah satu observasi, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 40%. Selain itu, sirkulasi darah meningkat dgn baik. Berjalan kaki pula mampu menurunkan kadar kolesterol dlm badan. Oleh karena itu, biasakanlah berjalan kaki setiap hari minimal selama 30 menit agar badan menjadi lebih sehat & terhindar dr penyakit. Teks persuasi tersebut berisi…. *

5 poin

Ajakan pada penduduk untuk melakukan olahraga berat.

Dorongan pada masyarakat untuk berolahraga ringan.

Bujukan pada penduduk untuk melakukan olahraga berat.

Ajakan pada masyarakat untuk dengan-cara teratur melakukan olahraga jalan kaki.

2. Informasi yg sesuai dgn kutipan teks persuasi pada soal nomor 1 ialah…. *

5 poin

Kita mesti menjaga acuan makan agar selalu sehat.

Risiko penyakit jantung menyusut dgn berolahraga.

Jalan kaki mempunyai sejumlah manfaaat bagi tubuh.

Banyak orang mulai membiasakan berjalan kaki.

3. Guna mencengah peyebaran virus Covid-19, kita mesti mempertahankan jarak fisik & kebijakan melakukan pekerjaan , mencar ilmu, serta beribadah dr rumah. Jika mesti beraktivitas di luar dr rumah, senantiasa mengenakan masker. […]. Mengenakan masker mampu melindungi satu sama lain. Kalimat persuasif yg tepat untuk melengkapi kutipan pidato tersebut yakni…. *

5 poin

Ayo, mulai kini biasakan mengenakan masker!

Ayo, mulai kini biasakan mengenakan masker kain!

Mari jaga jarak kondusif satu sama lain & mengenakan masker kain!

Mari minimalisir mengenakan masker medis & beralih ke maser kain!

4. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Kita wajib menguasainya karena bahasa Indonesia sangat mudah dipelajari, berlawanan dgn bahasa kawasan yg jarang dikuasai para remaja. Sebagai warga negara yg baik, kita mesti turut serta mempertahankan & melestarikan setiap budaya yg di dalamnya terdapat bahasa daerah. Kelestarian bahasa daerah tergantung pada kepedulian masyarakat & generasi muda. Teks tersebut mengumumkan…. *

5 poin

Upaya untuk melestarikan bahasa wilayah.

Ajakan untuk melestarikan bahasa daerah.

Semangat melestarikan bahasa wilayah.

Ragam bahasa kawasan di Indonesia.

 

Pertanyaan ini wajib diisi

5. Kalimat persuasi yg tepat berdasarkan kutipan teks pada soal nomor 4 ialah…. *

5 poin

Ayo, lestarikan budaya daerah masing-masing!

Mari, gunakan bahasa Indonesia yg baik & benar!

Ayo, lestarikan bahasa kawasan masing-masing!

Mari, kuasai bahasa abnormal utamanya bahasa Inggris!

6. Sebentar lagi Desa Cikasungka akan menyelenggarakan pesta demokrasi yaitu menentukan kepala desa. […] Partisipasi kita sangat dibutuhkan demi masa depan & pertumbuhan Desa Cikasungka. Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih kita jangan sampai menjadi golput. Kalimat seruan yg tepat untuk mengisi pecahan rumpang kutipan pidato tersebut yakni…. *

5 poin

Marilah kita sukseskan penyeleksian kepala Desa Cikasungka!

Jangan sampai ketinggalan mengikuti pesta demokrasi!

Mari kita membangun & memajukan bersama Desa Cikasungka!

Jadilah pemimpin yg mampu membanggakan Desa Cikasungka!

7. Kata partisipasi dlm kutipan pidato pada soal nomor 6 bermakna…. *

5 poin

Melakukan sesuatu dgn sukarela.

Berperan serta dlm sebuah kegiatan.

Ikut mendukung adanya sebuah kegiatan.

Orang yg ikut berperan serta dlm sebuah kegiatan.

8. Bingung mencari tempat bimbel dgn mutu elok & efektif? Mahardika Solution jawabannya. Di sini ananda akan diajarkan materi pelajaran sekolah & materi ujian penerimaan perguruan tinggi tinggi (PT). Tersedia acara bimbel dgn diskon khusus bagi peserta yg kurang mampu. Yuk, segera bergabung di tempat kami Mahardika Solution. Paragraf tersebut termasuk jenis persuasi…. *

5 poin

Iklan

Politik

Pendidikan

Propaganda

9. Informasi yg sesuai dgn kutipan teks persuasi pada soal nomor 8 yakni…. *

5 poin

Mahardika Solution cuma mengajarkan materi pelajaran sekolah.

Mahardika Solution hanya mengajarkan materi cobaan penerimaan PT.

Mahardika Solution memberi potongan harga bagi 100 pendaftar pertama.

Mahardika Solution memberi potongan harga bagi peserta kurang mampu.

10. Perhatikan kalimat-kalimat acak berikut! 1) Air menjadi terkontaminasi, bahkan beracund. 2) Polusi industri ialah ancaman serius bagi sumber-sumber air di lingkungan sekitar. 3) Seharusnya pemilik industri mulai memikirkan kepentingan banyak orang. 4) Tentu yg menjadi korban pencemaran ialah warga di sekeliling industri tersebut. 5) Untuk menanggulangi semua jenis polutan, seharusnya dilakukan pembuatan air limbah apalagi dahulu. 6) Warga tak bisa memakai air lantaran sangat berbahaya bagi kesehatan. Urutan kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf persuasi yg padu yaitu…. *

5 poin

2 – 1 – 4 – 3 – 6 – 5

2 – 1 – 4 – 6 – 3 – 5

2 – 4 – 1 – 3 – 6 – 5

2 – 4 – 1 – 6 – 3 – 5

Jawaban:

1. A

2.C

3.A

4.A

5.B

6.

7.

8.

9.

10.

TENTUKAN!!!

TEXT
Perilaku Remaja Dalam Menyikapi Globalisasi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. yg telah melimpahkan rahmat & hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dlm kondisi sehat tanpa kurang sebuah apa pun. Terima kasih pada rekan-rekan & guru-guru yg sudah hadir dlm acara ini & menunjukkan saya potensi untuk memberikan pemikiran-idesaya yg berkaitan dgn kehidupan kita sebagai remaja di kala globalisasi ini.
Hadirin yg berbahagia,
Sebelum mengawali rangkaian kegiatan dlm jadwal ini, perkenankanlah saya memberikan pidato dgn tema bagaimana remaja Indonesia merespon globalisasi.
Seperti kita pahami bersama, globalisasi tengah melanda seluruh negara di dunia. Namun, dalamperkembangannya, globalisasi yg melanda seluruh negara di dunia ini memiliki pengaruh baik & buruk. Tentunya, kita perlu pilih-pilih merespon pergeseran zaman ini supaya kita memperoleh pengaruh positif di kurun globalisasi ini, bukan malah mendapatkan pengaruh negatif yg mampu menjadi kebiasaan jelek dlm kehidupan kita. Salah satu produk globalisasi yg melanda Indonesia adalah perkembangan teknologi. Namun, perkembangan teknologi tersebut sejatinya merupakan berkah sekaligus menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat dunia untuk kelangsungan hidup. Berkah & tantangan perkembangan teknologi tersebut pastinya dicicipi pula oleh kita para remaja sehingga mesti disikapi dgn tepat.
Penggunaan teknologi yg membuat banyak sekali kegiatan hidup menjadi lebih gampang merupakan salah satu pengaruh positif dr globalisasi. Salah satu kemudahan yg dapat kira rasakan selaku siswa ialah akomodasi dlm mempelajari suatu materi pelajaran. Kita, selaku remaja sekaligus siswa, dapat memperoleh informasi yg berhubungan dgn pelajaran tak cuma dr buku, tetapi mampu memanfaatkan internet. Hal tersebut hanyalah satu dr sekian manfaat penggunaan teknologi.
Seperti yg saya sampaikan di awal, globalisasi tersebut mampu menunjukkan dampak positif & efek negatif. Globalisasi bagaikan dua sisi mata duit, yg masing-masing memberikan gambaran berlawanan dlm kehidupan kita. Selain dampak positif yg kita temukan, kita pun perlu mengenali negatif ini dapat merusak mental remaja Indonesia. Bahkan, menetralisir jati diri Indonesia. Salah satu efek negatif akhir globalisasi tersebut yaitu sikap individualistis & gaya hidup kebarat-baratan.
Dampak negatif yg pertama ialah sikap individualistis. Remaja ndonesia yg ketagihan dlm peng- gunaan teknologi selaku serpihan dr globalisasi, akan menjadi apatis terhadap lingkungan mereka. Mereka lebih suka menyediakan waktu untuk terjun dlm dunia maya, seperti bermain game online, membuka situs pertemanan, & yang lain. Namun, mereka melewatkan orang-orang di sekitar kita bahkan tak lagi bersosialisasi dengan-cara langsung dgn mereka.
Yang kedua yaitu mengusung pola hidup kebarat-baratan, Tidak semua budaya barat baik & cocok diterapkan di negara kita ini. Budaya barat tersebut dapat memindah budaya orisinil di negara kita. Contohnya, remaja tak lagi hormat pada orang bau tanah & gaya hidup terlampau bebas bahkan melanggar batas norma. Selain itu, sebagian remaja menilai budaya di Indonesia ada hal yg kuno & menilai budaya barat merupakan budaya terbaru sehingga perlu dibarengi.
Hal-hal tersebut sangat terlihat dr tahun ke tahun pada diri remaja Indonesia. Pengetahuan remaja yg kurang dlm memilah pengaruh globalisasi mengakibatkan efek negatif tersebut meluas. Oleh lantaran itu remaja Indonesia perlu menghadapi pergantian zaman dgn selektif & tetap menyayangi budaya Indonesia.
Kita adalah tunas bangsa indonesia.Kita adalah agen pergantian untuk mengarahkan bangsa kita menjadi lebih baik,dan di tangan kita pula kelestarian budaya Indonesia dipertaruhkan.Dengan demikian,bijaklah dlm menghadapi kala globalisasi ini.Jangan hingga,dampak-pengaruh negatif yg saya sampaikan tadi terjadi pada kita.Kalaupun sudah terjadi,kita masih banyak waktu untuk berubah & memperlihatkan yg terbaik bagi bangsa kita.
Itulah hal yg mampu saya sampaikan.Marilah kita menghadapi globalisasi ini dgn pilih-pilih biar terhindar dr sifat-sifat yg menyimpang dr norma di Indonesia.Sekian dr saya,mohon maaf kalau ada perkataan saya yg menyinggung sebuah pihak.Semoga apa yg saya sampaikan dapat mendorong rekan-rekan untuk menyerap pengaruh positif globalisasi,bukan malah tergerus globalisasi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh​

 Kerusakan lingkungan terus terjadi dgn keserakahan manusia sebagai faktor paling domin Hari Bumi Baru Saja Berlalu, Tetapi Seolah Tanpa Gaung. Kerusakan Lingkungan Terus Terjadi Dengan Keserakahan Manusia Sebagai Faktor Paling Dominan. Keserakahan Untuk Mengeruk Keuntungan Pertumbuhan Ekonomi Membuat Eksploitasi Alam Berlangsung Tanpa Batas. Sebenarnya Kesadaran Sudah Muncul, Dan Dunia Telah Mengupayakan Sejumlah Kesepakatan Untuk Membangun Secara Berkelanjutan Dengan Mengendalikan Kerusakan Lingkungan. Namun, Faktanya Kerusakan Ekologi Semakin Menjadi-jadi. Nota Pastoral Konferensi Waligereja Indonesia Tahun Ini Bertopik Keterlibatan Gereja Dalam Melestarikan Keutuhan Ciptaan. Dalam Nota Ini, Gereja Ingin Mengajak Seluruh Umat Katolik Memberikan Perhatian, Meningkatkan Kepedulian, Dan Bertindak Partisipatif Dalam Menjaga, Memperbaiki, Melindungi, Dan Melestarikan Keutuhan Ciptaan Dari Segala Kerusakan. Gereja Memandang Lingkungan Hidup Sebagai Segala Sesuatu Yang Ada Di Sekitar Makhluk Hidup, Termasuk Manusia, Berupa Benda, Daya, Dan Keadaan Yang Memengaruhi Kelangsungan Makhluk Hidup Baik Langsung Maupun Tidak Langsung. Dalam Lingkungan Hidup Terdapat Ekosistem, Yaitu Unsur-unsur Lingkungan Hidup, Baik Yang Hidup (biotik) Seperti Manusia, Tumbuhan, Hewan, Maupun Yang Tak Hidup (abiotik) Seperti Tanah, Air, Dan Udara. Semua Saling Berhubungan Dan Saling Memengaruhi. Dengan Demikian, Manusia Bersama Ciptaan Yang Lain Adalah Bagian Dari Lingkungan Hidup. Lingkungan Hidup Menyediakan Berbagai Kebutuhan Manusia Serta Menentukan Dan Membentuk Kepribadian, Budaya, Dan Pola Kehidupan Masyarakat. Karena Itu, Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam, Manusia Harus Memperhatikan Tujuan Dan Dampak Yang Akan Ditimbulkan. Sangatlah Penting Untuk Melindungi Sumber Daya Hayati, Melestarikan Keanekaan Hayati, Dan Bijak Mengelola Sumber Daya Hutan Dan Laut.

Jawaban:

ambil paragraf 2-4 itu ambil kata pertama di setiap paragraf hingga titik