Daftar Isi
Sebutkan macam hukum tajwid & berikan 3 teladan dr hukum tajwid tersebut
Jawaban:
Macam macam aturan tajwid ada 4 yakni :
1. Mad
2. Mim mati
3. Tanwin
4. Idgam
Penjelasan:
Hukum tajwid menciptakan pembaca Al Qur’an menjadi indah, istilahnya tahsiin
Jadikan balasan tercerdas^^
sebutkan 3 acuan dr masing masing aturan tajwid & arti hukum tajwid
1. Mad Thabi’i tujuannya apabila aksara a berjumpa dgn alif, u berjumpa dgn waw sukun, i berjumpa dgn ya sukun maka cara membacanya agak panjang
2. Izhar tujuannya apabila nun mati bertemu dgn salah satu karakter ikhfa (a,ha,kha,’ain) maka cara membacanya yakni terang
3. ikfa syafawi apabila min sukun berjumpa dgn huruf ba, maka cara membacanya samar
Sebutkan macam hukum tajwid & berikan 3 acuan dr hukum tajwid tersebut
Jawaban:
Macam-macam Hukum Tajwid
1.Izhar. Izhar merupakan aturan tajwid yg termasuk dlm hukum bacaan nun mati & tanwin
2.Ikhfa. Mengutip buku Aku Pintar Tajwid oleh Luthfi Yansyah (2014), ikhfa atau adalah menyembunyikan bunyi nun mati atau tanwin pada salah satu abjad-karakter ikhfa
h
3.Idgham.Idgham artinya memasukkan
idhar > nun mati bertemu dgn hamzah, hak, khak, khok, ain, ghoin
idgham > ya’ nun’ mim waw (yanmu), lam ro’ (lar)
ikfa’ > nun mati berjumpa selain yanmu,lar ba’, & abjad idhar, ada 15
Penjelasan:
Semoga menolong
Jadikan tanggapan terbaik kalau benar ya
katakan apa saja hukum hukum tajwid & umpamanya
↓ʝαɯαႦαɳ ʂυȥι↓
katakan apa saja aturan aturan tajwid & misalnya
tanggapan:
hukum tajwid ada banyak saya akan sebutkan 5 contoh hukum tajwid.
-idZhar halqi
apabila nun sukun atau tanwin bertemu karakter ء،ه،ع،ح،غ،خ. cara bacanya terperinci
teladan:
منهم
ع ابدي
-ihkfa haqiqi
apabila nun sukun atau tanwin berjumpa aksara ت،ث،ج،د،ذ،ز،س،ش،ص،ض،ط،ظ،ف،ق،ك. cara bacanya di samarkan.
teladan:
ا انتم
انت نفد
-idgham bigunnah
apabila nun sukun atau tanwin bertemu karakter ي،ن،م،و. cara bacanya di masukan ke abjad selanjutnya dg gunnah.
pola:
منور
ومن يكفر
-idgham billagunnah
apabila nun sukun atau tanwin berjumpa abjad ل،ر. cara bacanya di masukan ke hrf berikutnya tanpa dengung.
acuan:
وارضلم
-iqlab
apabila nun sukun atau tanwin berjumpa aksara ب.cara bacanya di masukan ke abjad mim.
pola:
من بعد
agar membantu ok
aturan tajwid & misalnya
Dalam Al Alquran ada beberapa jenis bacaan yg mesti dipahami, adapun yg pertama yakni aturan bacaan nun mati bertemu sebuah karakter. Hukum ini dibagi dlm beberapa kategori.
1. Izhar Halqi
Izhar dengan-cara bahasa artinya terang & izhar halqi yakni hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dgn salah satu aksara izhar halqi. Adapun halqi sendiri berarti tenggorokan, maka cara mengucapkannya mesti terang juga, abjad-abjad tersebut antara lain alif atau hamzah(ء), kha’ (خ), ‘ain (ع), ha’ (ح) , ghain (غ), & ha’ (ﮬ). Contoh bacaannya yaitu : نَارٌ حَامِيَةٌ
2. Idgham Bighunnah
Idgham Bighunnah artinya melebur diikuti dengungan atau yg berarti memasukkan salah satu abjad nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya & lafal dr idgham bigunnah tersebut haruslah mendengung jikalau berjumpa empat huruf berikut yakni : nun (ن), mim (م), wawu (و) & ya’ (ي). Contoh bacaan idgham bigunnah : مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ
3. Idgham Bilaghunnah
Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam karakter sesudahnya tanpa dibarengi bunyi mendengung. Hukum bacaan tersebut berlaku jikalau nun atau tanwin bertemu huruf berikut lam & ra’. Contoh bacaannya : لَمْ مَنْ
Meskipun demikian aturan ini tak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta abjad tersebut tak ada dlm satu kata contohnya اَدُّنْيَا. Jika demikian nun atau tanwin tetap mesti dibaca dgn terang..
4. Iqlab
Iqlab yakni suatu aturan bacaan Al Quran yg terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dgn satu abjad saja yaitu karakter ba’ (ب). Di dlm bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tak lagi dibaca selaku nun atau tanwin bermetamorfosis bunyi abjad mim (م). Contoh bacaan iqlab : لَيُنۢبَذَنَّ
5. Ikhfa’ haqiqi
Ikhfa memiliki arti menyamarkan, aturan bacaan ini berlaku apabila aksara nun mati atau tanwin bertemu dgn abjad-abjad ikhfa yakni ta’(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), , fa’ (ف), qof (ق), & aksara kaf (ك).
Jika bertemu dgn abjad-abjad tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut mesti dibaca samar atau antara bacaan Izhar & bacaan Idgham. Contoh bacaan ikhfa haqiqi: نَقْعًا فَوَسَطْنَ
Hukum bacaan Mim Mati
Selain itu, ada pula aturan bacaan yg didasarkan pada pertemuan mim mati dgn huruf tertentu diantaranya yaitu sebagai berikut!
1. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi berbeda dgn ikhfa haqiqi yakni bukan nun mati yg berjumpa dgn aksara ikhfa melainakan aksara mim mati (مْ) yg berjumpa dgn abjad ba (ب). Ikhfa syafawi dibaca dgn cara kurang jelas pada bibir & pula dgn didengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi : فَاحْكُم بَيْنَهُم
2. Idgham Mimi
Idgham mimi atau idgham mutamasilain sungguh mudah diingat yakni tatkala aksara mim mati bertemu dgn aksara mim & cara melafalkan bacaannya tersebut ialah membaca huruf mim rangkap dengan-cara mendengung. Contoh bacaan idgham mimi : كَمْ مِن فِئَةٍ
3. Izhar Syafawi
Hukum bacaan izhar syafawi berlaku apabila huruf mim mati (مْ) bertemu dgn salah satu abjad hijaiyyah selain aksara mim (مْ) & abjad ba (ب). Adapun cara membaca idzhar ini mesti dilafalkan dgn terang pada bibir sambil menutup lisan. Contoh bacaan ini : لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hukum Bacaan Idgham
Pada bagian sebelumnya telah disebutkan dua jenis aturan bacaan idgham yakni idgham bilagunnah & idgham bigunnah. Selain dua jenis idgham tersebut ada pula tiga jenis idgham yg lain yaitu:
1. Idgham mutamathilain
Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yg terjadi apabila sebuah huruf berjumpa dgn huruf yg sama misalnya aksara dal bertemu dgn karakter dal contohnya ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
2. Idgham mutaqaribain
Idgham mutaqaribain yaitu bertemunya dua karakter yg makhraj & sifatnya nyaris sama, seperti karakter mim bertemu ba’, aksara kaf bertemu qaf contohnya: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
3. Idgham mutajanisain
Idgham mutajanisain adalah aturan bacaan tatkala dua karakter dgn makhraj yg sama namun tak sama sifatnya berjumpa mirip abjad ta’ berjumpa tha, lam bertemu ra’ serta dzal & abjad zha. Contohnya: ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ
Hukum Bacaan Mad
Adapun berikutnya yakni aturan bacaan Mad yg artinya melanjutkan. Secara perumpamaan Ulama tajwid & mahir bacaan Al Quran, mad diartikan sebagai pemanjangan bunyi. Lalu diketahui ada dua jenis mad dlm Al Alquran yakni mad orisinil & mad far’i.
Sedangkan abjad mad ada tiga yakni alif, wau, & ya’. Untuk menjadi bacaan mad, maka abjad-karakter tersebut mesti berbaris mati atau yg disebut dgn perumpamaan saktah. Untuk mengukur panjang pendeknya sebuah mad ialah memakai perumpamaan harakat, seperti dua harakat, tiga harakat , empat harakat & seterusnya.