PUISI SEPI
Ir. Hoerikie Mashur
Terpaku gue didalam
diamnya malam
angin tiada berdesir
hening terasa hangat
menerpa sukmaku
susana sepi
kering tanpa
tak pernah
kudengar desahanmu
kudengar bujuk rayumu
engkau diam membisu
daun daun mulai
tertunduk layu
resah gelisah
tiada lagi hujan
cuma
nyamuk nyamuk berterbang
mencari kawasan persinggahan
duduk sendiri di depan kaca
diamnya malam
angin tiada berdesir
hening terasa hangat
menerpa sukmaku
susana sepi
kering tanpa
tak pernah
kudengar desahanmu
kudengar bujuk rayumu
engkau diam membisu
daun daun mulai
tertunduk layu
resah gelisah
tiada lagi hujan
cuma
nyamuk nyamuk berterbang
mencari kawasan persinggahan
duduk sendiri di depan kaca
(gesekan pena Ir.Hoerickie Mashur)