Pantun Perkenalan – Bertanya Nama dan Alamat

Pantun Perkenalan – Bertanya Nama & Alamat

Pantun Perkenalan merupakan pantun berbalas-akibat. Sebagai salah satu tradisi budaya, pantun perkenalan tak pernah lekang di makan zaman.

Dahulu muda-mudi mempunyai tata krama, baik dlm perkenalan maupun pergaulan kebanyakan. Ada watak yg mesti dijaga. Sopan santun hakekatnya merupakan cara pertanda budi bahasa & budaya seseorang. 

Sopan santun akan mempertahankan kebaikan biar tetap hidup dlm penduduk . Pantun perkenalan membungkus verbal seseorang dlm bingkai seni; membuktikan keinginan tanpa vulgar. Ini adalah aba-aba akan kelembutan jiwa. 

Muda mudi di tanah melayu membingkai pergaulan dlm seni, baik seni pantun maupun seni tari. Sehingga budaya tinggi nan luhur itu menjaga harkat & martabat manusia itu sendiri. 

Dari hulu menuju kanal
Jangan lagi bali ke hulu
Maunya sih kepengin kenal
Apalah daya hati aib

Pergi ke pasar membeli sandal
Jangan lupa menjinjing doku
Kalau memang kepingin kenal
Katakan saja tak usah malu


Kalau arif cobalah terka
Gulalah tebu manis rasanya
Wahai adik cantik jelita
Bolehkah gue tahu namanya?

Gali lubang buat petakan 
Buatlah lubang di erat rawa
Kalau abang mau kenalan
Datanglah abang ke rumah aku


Kain kebaya dipakai si Jampang
Bekal satu hanya buat dirinya
Main ke tempat tinggal itu mudah
Asal tahu nama & alamatnya

Pepaya padat sarat berisi
Kalau dikonsumsi lezat rasanya
Nama & alamat telah kuberi
Janganlah lupa kunjungannya


Kalau ada sumur di ladang
Ladang pasti akan dijarah
Kalau ada umur panjang
Abang niscaya main ke tempat tinggal

Baca Juga:  Contoh Partisipasi Masyarakat Dan Manfaatnya Dalam Lingkungan