Pantun Humor
Baca pantun humor biar segar. Puas tertawa lebar-lebar. Kadang nasib untuk ditertawakan. Tak bikin depresi badan-pun bugar.
Jangan berduka kalau tersindir. Pantun humor ini hanya kelakar. Lebih baik kita menyengir. Daripada kita berkelahi.
Pantun ini wacana cinta. Lelaki gendut pula tua. Pada gadis elok rupawan. Siapapun pasti tertawan.
Mari-mari bermain pantun. Pantun tak akan menciptakan abnormal. Mari-mari kirim pantun. Kita bagi untuk semua.
|
Ilustrasi Pantun Humor |
Pantun Humor Lelaki Gendut
Akhir pekan menonton badut
Badut mengkonsumsi jeruk purut
Lihat itu laki-laki gendut
Kalau berjalan mendorong perut
Badut bukan sembarang badut
Badut bermain di jalan aspal
Gendut biarlah gue gendut
Asal isi dompet sungguh tebal
Berjalan kaki ke Padang Panjang
Menuju bukit membawa bendo
Begitulah laki-laki zaman kini
Punya uang sedikit jadi mata keranjang
Gadis manis berleher jenjang
Lebih manis dr kembang mayang
Bukan gue ini mata keranjang
Tapi hatiku ini memang penyayang
Menuai padi pagi-pagi
Nyenyak tidur di tanah rencong
Jangan mulai merayu lagi
Malu banyak gigi yg sudah ompong
Naik pedati ke tanah rencong
Dekat sais bergoyang-goyang
Biar gigiku ini ompong
Banyak gadis mabuk kepayang
Mata sais tampaksayu
Pedati jatuh terkena batu
Memang banyak gadis terayu
Gadisnya sudah beranak satu 🙂
Ke palembang cari empek-empek
Badan sakit masuk angin
Engkau memang pandai meledek
Padahal hatimu pasti kepingin
Jika tubuh masuk angin
Obati dgn gigitan lindah
Padamu gue memang kepengin
Pengin pingsan pengin muntah
Cari nada buat irama
Dinyanyikan dayang-dayang
Muntah adinda gue terima
Karena muntahkan kasih sayang