Elegi Janji Setia – Gina

Angin berdesau-desau dlm kesunyian bersama gemericik air yg mengalir di kaki bukit. Walaupun malam mulai merayap pelan, hatinya masih menyisihkan api membara dr bara-bara kerinduan.
Seorang putri itu terisak-isak dlm tangis pilu. Hatinya basah terendam rindu. Ia duduk dlm sepi sunyi. Suaranya parau meskipun hati ingin menjerit. Tangannya ingin menggapai, tetapi hanya bayang-bayang yg tersentuh jamahannya.
Maka dlm sergapan sepi itu, jauh dr kedalaman hatinya ia lantunkan kidung agung. Terdengar perih dlm kepiluan. Menyayat-lah bunyi seorang perempuan dlm kabut-kabut penuh misteri.
“Janjiku adalah nafas. Sebuah kehidupan yg hanya habis jikalau nyawa telah putus dr jasad. Sumpahku ialah jantung. Yang berdetak tiada henti kecuali tatkala kematian telah mengambilnya.
KIRIM PUISI

desau dlm kesunyian bersama gemericik air yg mengalir di kaki bukit Elegi Janji Setia - Gina

Baca Juga:  Kata Bijak Motivasi Ngawur Tapi Bermakna Guyonan