√ Bacaan Dzikir setelah Shalat Isya’ dan Shalat Fardhu Lainnya

RizalHadizan.com – Dzikir disarankan untuk dilakukan, apalagi sesudah seorang muslim selesai menjalankan shalat. Adapun bacaan dzikir sesudah shalat yg paling sederhana ialah istighfar, tahlil, tasbih, tahmid & takbir. | Bacaan Dzikir setelah Shalat Isya’ dan Shalat Fardhu Lainnya

Bacaan Dzikir setelah Shalat Isya' dan Shalat Fardhu Lainnya

A. Doa & Dzikir yg ditulis oleh Syeikh Abdulaziz bin Baz: 

Berikut yakni bacaan dzikir yg dapat dilafalkan sesudah sholat wajib (Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, & Isya), dikutip dr dlm e-book berjudul Doa & Dzikir yg ditulis oleh Syeikh Abdulaziz bin Baz: 

1. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampun pada Allah yg maha agung , tiada Tuhan yg berhak disembah kecuali Allah , dzat yg maha hidup kekal abadi & terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan gue bertaubat terhadap-Nya.”

2. Membaca Dzikir Kalimat Tauhid

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.

“Tiada Tuhan yg haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan & cuma milikinya segala puji, baik yg hidup atau mati, Dialah Dzat yg kuasa atas segala sesuatu.”

3. Membaca Doa Selamat

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Baca Juga:  The Fiqh of "Bismillah" and "Bismillah Ir-Rahman Ir-Raheem"

Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.

“Ya Allah, engkaulah Dzat yg memberi keselamatan (kemakmuran), hanya darimu lah keamanan (kemakmuran) & kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dgn selamat (sejahtera), masukkan kami ke dlm nirwana rumah keamanan (kemakmuran), Engkaulah Dzat yg berkah wahai Tuhan kami & maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yg Dzat yg mempunyai keagungan & kemuliaan.”

Baca Juga:

4. Membaca Surat Al fatihah

5. Membaca Ayat Kursi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.

6. Membaca Tasbih, Tahmid & Takbir 33x

إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
(33x) سُبْحَانَ اللهِ

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
(33x) اَلْحَمْدُ ِللهِ

اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةِ
(33x) اللهُ أَكْبَرُ

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

B. Tata Cara Berdoa

1. Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis “Rasulullah tiba ketempat wuquf di Arafah & ia menghadap kiblat kemudian terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari”

2. Membaca hamdalah atau kebanggaan, istighfar, & shalawat

Seorang Sahabat Nabi berkata: “Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba tiba seorang pria masuk, kemudian ia shalat.

Setelah simpulan membaca doa, ‘Allahummaghfirlii warhamnii’, maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, kau-sekalian terburu-buru.

Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian pada Allah.

Baca Juga:  Subhanallah Hullazi Kholakos Samawati Wal Ardhi Artinya

Karena ia yg memiliki pujian itu, lalu kau-sekalian baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.

Kemudian tiba seorang yg lain setelah shalat ia memuji Allah & membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW & setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.

3. Dengan suara lembut & rasa takut

Firman Allah SWT yg berbunyi, “Berserulah (Berdoa) pada Tuhanmu dgn merendahkan diri & bunyi yg lembut. Sesungguhnya Allah tak menggemari orang-orang yg melampaui batas. Dan janganlah kau-sekalian berbuat kerusakan di Bumi sehabis (Allah SWT ) memperbaikinya, & berdoalah kepada-Nya dgn rasa takut (tidak diterima) & harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat pada orang-orang yg berbuat baik.” (Q.S. AI A’raf: 55-56).

4. Yakin akan dipenuhi

Di dlm berdoa, kita mesti yakin & berprasangka baik pada Allah, mirip hadis berikut ini: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti praduga hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku senantiasa menyertainya apa jika ia berdoa kepadaKu”. Bacaan Dzikir setelah Shalat Isya’ dan Shalat Fardhu Lainnya