30 Kata Mutiara Pesan Tersirat Utsman Bin Affan, Teman Rasulullah Saw: Nilai Kehidupan Sampai Maut

30 Kata Mutiara Nasihat Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah SAW: Nilai Kehidupan hingga Kematian

RIZALHADIZAN.COM – Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu ialah khalifah ketiga dr empat khalifah di muka bumi yg diberi petunjuk (al-khulafa al-rasyidin).

Utsman bin Affan merupakan satu dr 10 sobat yg dijamin nirwana oleh Allah SWT.

Dalam hadits Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

Dari Abdurrahman bin Auf, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Abu Bakar di nirwana, Umar di nirwana, Usman di nirwana, Ali di nirwana, Thalhah di nirwana, Zubair di nirwana, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga.” (HR. At-Tirmidzi).

Menurut buku Sirah 65 Sahabat Rasulullah SAW oleh Abdurrahman Ra’fat al-Basya, Utsman bin Affan disebut dzu nurain (pemilik dua cahaya).

Sebutan itu diberikan sebab dirinya pernah berhijrah dua kali, & pula dua kali menjadi menantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Utsman bin Affan memiliki posisi terpandang di golongan kaumnya pada masa Jahiliah.

Ia yakni orang yg memiliki harta kekayaan yg berlimpah, namun sangat rendah hati & pemalu.

Oleh alasannya itu, Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu menjadi satu dr orang-orang terbaik setelah  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Riwayat sahabat Ibnu Umar menyampaikan:

Kami (para teman) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka kami peroleh yg terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu anhu, kemudian Umar bin Khattâb Radhiyallahu anhu, kemudian Utsmân bin Affân, gampang-mudahan Allâh meridhai mereka semua“. [HR. al-Bukhari, no. 3655]

Oleh alasannya itu, tentu kita selayaknya meneladani ucapan Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, setelah kita meneladani Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan. (Wikimedia.org)

Berikut 30 kata mutiara nasihat Utsman bin Affan, teman Rasulullah SAW, dikutip dr buku Mutiara Sahabat Rasulullah Saw oleh Radie Ramli:

Baca Juga:  Quotes Ikhlas Keadaan

1. “Dunia itu hijau (glamor) memikat manusia, banyak insan suka padanya. Janganlah kalian menyandarkan diri pada dunia, jangan percaya padanya. Karena dunia itu tak dapat mengemban amanah. Ketahuilah, dunia itu tak meninggalkan siapa pun kecuali orang yg meninggalkannya.

2. “Segala sesuatu akan binasa. Dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu.”

3. “Terbunuh sebelum terjadi pertumpahan darah lebih gue senangi ketimbang setelah ada pertumpahan darah.”

4. “Seandainya hati kita suci, kita tak akan pernah kenyang (tak ada jenuh-bosannya) membaca ayat-ayat Tuhan kita. Dan sungguh gue tak suka didatangi satu hari pun di mana gue tak menyaksikan mushaf Quran.”

5. “Berbisnislah (berniagalah) dgn Allah Subhanallahu wata’ala, pasti kalian akan memperoleh untung.”

6. “Hendaknya kita menjaga batas-batas-batas-batas, menepati kesepakatan, rela dgn yg ada, & bersabar atas yg hilang dr kita.”

7. “Kalian lebih butuh pada pemimpin yg aktif ketimbang pemimpin yg sering mengumbar kata-kata.”

8. “Segala sesuatu pasti memiliki penyakit, nikmat pun punya penyakit. Penyakit agama ini (Islam) ialah orang-orang yg sering menyebar fitnah. Mereka senantiasa memperlihatkan apa yg kalian senangi & menyembunyikan apa yg kalian benci. Mereka laksana burung unta yg selalu mengikuti orang yg pertama kali teriak.”

9. “Siapa yg susah/pelit menyiapkan alam kuburan, pasti apa yg terjadi setelah kematian itu jauh lebih sulit. Dan siapa yg gampang/umummempersiapkan alam kubur, tentu apa yg terjadi sesudahnya lebih mudah.”

10. “Menginginkan dunia yaitu kegelapan di hati, & menghendaki darul baka yaitu cahaya di hati.”

11. “Manisnya ibadah diperoleh dlm empat perkara. Pertama, dlm menunaikan keharusan-kewajiban dr Allah. Kedua, dlm menjauhi larangan-larangan Allah. Ketiga, dlm menyuruh kebaikan (amar ma’ruf) karena mencari pahala Allah. Keempat, dlm mencegah kemungkaran (nahi munkar) karena menamengi (diri & masyarakat) dr kemarahan Allah.

Baca Juga:  Quotes Motivasi Berserah Diri Pada Hubungan

12. “Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk dgn hak (benar), maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran.

13. “Sambutlah maut kalian dgn amal baik yg kalian bisa.”

14. “Janganlah kalian gegabah terhadap Allah karena Allah tak pernah gegabah terhadap kalian.”

15. “Cukup bagimu untuk mengenali seseorang itu merasa iri, bahwa ia bersedih saat kamu bergembira.

16. “Siapa yg meninggalkan dunia, niscaya Allah mencintainya. Siapa yg meninggalkan dosa-dosa, niscaya para malaikat mencintainya. Dan siapa yg memutus impian dr apa yg dimiliki Muslim yang lain, pasti kaum Muslim mencintainya.”

17. “Sudah cukup nasihat orang-orang bijak. Ingatlah, orang yg selalu bareng Allah tak mungkin merasakan takut. Sebaliknya, orang yg meninggalkan Allah, pada siapa ia kan berharap?

18. “Sesungguhnya Allah mencabut dgn kekuasaan (politik) apa yg tak Allah cabut dgn Quran.

19. “Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakannya lewat raut mukanya & ketergelinciran mulutnya.”

20. “Sebelum orang jahat menjadi penguasa kalian, serulah penguasa kalian untuk berbuat baik & laranglah ia untuk berbuat jahat. Karena tatkala orang jahat yg menjadi penguasa kalian, ia tak akan mau mendengar ajakan itu.”

21. “Setiap orang diberi persoalan sesuai kemampuannya.”

22. “Demi Allah gue tak mengharap pengganti bagi agamaku setelah Allah memberiku hidayah.

23. “Wahai hamba-hamba Allah, berhati-hatilah kalian. Bantulah pemimpin kalian, nasihatilah mereka & janganlah kalian menganiaya mereka.

24. “Tidak ada yg bisa mengurusi permasalahan umat Islam kecuali orang yg memiliki integritas, hikmah, matang, & terlatih.

25. “Allah lebih jarang mencabut kekuasaan daripada mencabut Alquran (dari hafalan & pengamalannya).”

Baca Juga:  Quotes Ridha Pada Cinta

26. “Sebaik-baik hamba adalah yg mempertahankan & berpegang teguh pada kitab Allah, yg menatap kuburan lalu menangis & berkata, ‘Ini awal perjalanan darul baka & final dr perjalanan dunia’.”

27. “Aku tak menganggapmu sukses dlm sebuah pencapaian sampai Allah mengujimu dgn cobaan terakhirnya.”

28. “Allah SWT memberi kalian dunia supaya kalian membuatnya sebagai jembatan menuju alam baka. Allah tak membuat dunia supaya kalian patuh atau cenderung kepada-Nya. Ingat, dunia ini tentu musnah sementara alam baka pasti infinit. Jangan kalian terpengaruh oleh sesuatu yg segera lenyap. Jangan pula kalian sibuk olehnya sehingga gegabah untuk menghadapi yg abadi. Dahulukan sesuatu yg awet. Dunia itu pasti musnah. Hanya Allah tempat kembali.

29. “Saudaraku, sadarlah! Malaikat Pencabut Nyawa masih membiarkanmu. Ia masih mendahulukan orang lain. Sekarang ia sudah mengarahkan langkahnya untuk mencabut nyawamu. Oleh alasannya adalah itu, persiapkan dirimu untuk menghadapinya. Jangan lupa bahwa ia tak mungkin lupa sedikit pun kepadamu. Saudaraku, ketahuilah! Jika ananda teledor, belum mempersiapkan bekal untuk menghadapinya, orang lain tak mungkin merencanakan bekalmu untuk menghadapinya. Ingat! Pertemuan dgn Allah pasti terjadi. Bersiaplah! Jangan serahkan urusanmu pada orang lain. Semoga ananda selamat.

30. “Sepuluh hal yg sungguh tidak berguna:

1. Orang alim yg tak ditanyai tentang ilmunya.

2. Ilmu yg tak diamalkan.

3. Pendapat benar yg tak diterima.

4. Senjata yg tak digunakan.

5. Masjid yg tak dipakai salat.

6. Quran yg tak dibaca.

7. Harta yg tak diinfakkan.

8. Kuda (kendaraan) yg tak ditunggangi.

9. Ilmu zuhud di hati orang yg cinta dunia.

10. Umur panjang yg tak digunakan untuk mencari bekal (alam baka).

(Rizalhadizannews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)