CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK. Disebut pantun rekomendasi alasannya adalah di dalamnya terdapat wejangan-wejangan. Dalam situasi kasih serta cinta. Pada bawah umur mutiara jiwa.
Wejangan adalah petuah, petunjuk, serta bimbingan. Agar anak-anak meniti jalan benar dlm kehidupan. Nasehat artinya tulus murni. Agar wejangan menyentuh hati. Bukan berasal dr api kemarahan. Sehingga anak membangun dinding penghalang.
Pantun merupakan penuntun; yg membimbing dgn santun. Dalam irama & etika. Dalam nada & hiburan. Maka pantun usulan ini diberikan. Pada kerabat & handai taulan. Moga-moga mendapat pedoman. Dapat dibawa dlm kehidupan.
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK UNTUK HORMATI ORANG TUA
Anakanda hendaknya mengetahui. Orang bau tanah mesti dihormati. Sebagai bunyi dr nurani. Sebagai anutan budi pekerti. Orang tua adalah gerbang. Agar bahagia tiba menjelang.
Jagalah olehmu. Hati perasaan Ayah & Ibu. Jangan sesekali berkata “ah!”. Saat orang renta memerintah. Turuti apa yg dikata. Sejauh selaras perintah agama. Agar hidupmu sarat pahala. Kelak hidup dicurahi berkah.
Orang bau tanah ladang surga. Jika kau-sekalian laksanakan tuntunan agama. Dan memang setiap tindak tanduk. Menurut perintah agama haruslah tunduk.
Inilah pantun-pantun nasehat. Untuk anakanda pemantik semangat. Dengarlah dgn hati menyimak. Moga turun kepadamu segenap berkat.
Anak elang jatuh ke rawa
Ditolong oleh menjangan rusa
Kasih & sayang orang renta
Selalu ada sepanjang masa
Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu pula Bapak
Agar kelak masuk surga
Dari apa kue lemang
Dari ketan yg dipanggang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah Ibu harus dicinta
Bapak tani menanam tebu
Pembeli tiba bertanya harga
Wahai ananda hormati Ibu
Karena Ibu jalan ke nirwana
Empek-empek ditambah cuka
Tak terbanding enaknya rasa
Coba lihat anak durhaka
Di dunia hidupnya tersiksa
Orang dahulu hidup di goa
Biawak hidup di dlm rawa
Turuti perintah orang renta
Tiap sholat tak lupa berdoa
Mana mungkin ada buaya
Coba lihat dgn cermat
Mana mungkin hidup bahagia
Jika pada orang tua tiada hormat
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK UNTUK BELAJAR RAJIN
Wahai ananda permata Ibunda. Kumpulkan ilmu di dlm qalbu. Sedalam-dalam yg kau-sekalian bisa. Walaupun jauh jalan yg kau tempuh. Ilmu laksana lentara. Api penerang di gelap gulita. Penunjuk jalan pemagar jiwa. Agar dirimu tak terlena.
Ilmu sejati menenteng kedamaian. Di dlm hati ilmu bersemayam. Pembawanya bagaikan padi. Makin tunduk jika berisi. Ilmu sejati membuat jiwa. Semakin permai wajahpun berwibawa. Karena dia mengenalkan kita. Pada Tuhan Sang Pencipta.
Hendaklah kau luruskan niat. Hendak semangat haruslah lingkaran. Ilmu bukan untuk dunia. Bukan sebagai pengungkit harta. Bila ilmu memang ada. Harta tiba dgn sendirinya. Karena segala yg berguna. Akan menetap di tampang Bumi. Meski apa yg terjadi.
Wahai ananda permata Ayahanda. Hormati guru pembawa cahaya. Ikhlas mendapatkan sekalipun bercela. Karena merekapun yaitu insan.
Hendaknya kau-sekalian hormati guru. Agar tercurah segala ilmu. Karena makin kau-sekalian merendah. Engkau akan luas seperti samudra. Jangan angkuh jangan takabur. Kelak berkah ilmu menjadi luntur. Ilmu kelak tiada guna. Segala usahamu menjadi sia-sia.
Belajarlah kamu-sekalian dgn tekun. Bagaikan sebutir benih di dlm kebun. Meskipun kecil tampakmata. Lama-lama besar menjelma. Menggapai ilmu jangan menyerah. Apalagi mundur & kalah. Kelak hati menjadi dungu. Budi pekerti kamu-sekalian tak kan tahu. Berikut teladan pantun nasehat anak wacana mencar ilmu.
Bangau terbang iring-iringan
Terbang jauh satu kepakan
Al Quran adalah pegangan
Jangan pernah dilupakan
Tari piring tari saman
Tari lilin apinya berpijar
Al Alquran ialah pedoman
Rajin-rajinlah ananda belajar
Mentari pagi sinarnya hangat
Berangkat kerja ke Pulau Rengat
Belajar haruslah semangat
Jangan tersalah pada niat
Kancil menulis di daun lontar
Ketika mentari sudah bersinar
Belajar bukan sekedar pandai
Tapi menjadi langsung benar
Memancing ikan diberi umpan
Agar datang si ikan toman
Ilmu ibarat kemudi sampan
Agar hidup di garis tujuan
Apa gunanya tanaman temu
Ramuan jamu dgn lengkuas
Bila hati dipenuhi ilmu
Jiwanya besar pikirannya luas
Ikan nila berpindah kolam
Mencari kawan namanya tiram
Jika ilmu semakin dalam
Jiwa berani hatinya tentram
Sungguh indah syair setanggi
Merangkai kata bagai dekorasi
Ilmu itu harus tinggi
Jangan dunia selaku batasan
Apa namanya kepala kereta
Namanya masinis bukan nakhoda
Apa tujuan ilmu kita
Tujuannya mengenal Sang Pencipta
Kolam penuh ikan sepat
Untuk dimasak di daun talas
Jika ingin ilmu manfaat
Cari guru yg tulus tulus
Elang melayang ke atas awan
Turun bangau badannya kumal
Bukan banyaknya wawasan
Ilmu ialah banyaknya amal
Ngengat mengejar kura-kura
Bertemu mereka di pelimbahan
Semangat bagai api membara
Tiada padam oleh godaan
Laut dlm tempat berenang
Tempat ikan bermain-main
Sehari seutas benang
Setahun menjadi sehelai kain
Lebah dipimpin seekor ratu
Mencari bunga bersahabat kencur
Air lembut menetes di watu
Lama-usang batupun hancur
Sepah tebu rasanya hambar
Bila dibakar niscaya berkobar
Jika kau-sekalian terus bersabar
Ilmumu pasti akan lebar
Jangan tertipu dunia semu
Tinggal di dunia cuma sepagi
Jika kamu-sekalian orang terpelajar
Derajatmu pasti meninggi
Dari mana datangnya wahyu
Kepada Nabi wahyu turun
Dari mana datangnya ilmu
Dari belajar dgn tekun
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK DALAM BERTEMAN
Pergilah ke tengah taman
Menikmati bunga mempesona
Carilah olehmu sobat
Yang mampu dijadikan pedoman
Amat terkemuka bunga selasih
Bunga indah slalu berseri
Jika hatimu selalu bersih
Engkau akan dikelilingi kasih
JAGALAH
Contoh Pantun Nasehat Anak Untuk Menjaga Diri. Pantun akan kami sajikan. Untukmu ananda kasih pujaan. Moga kau-sekalian slalu dengarkan. Semua petuah jadi pedoman. Jagalah dirimu wahai ananda. Dari semua mara ancaman. Yang meletup dr dlm diri. Banyak insan tiada mengerti.
Jaga dirimu dr kejelekan. Sifat jelek bisikan setan. Memang kadang sudah lumrah. Yang buruk itu tampakindah. Namun kalau kau-sekalian terpelajar. Engkaupun niscaya sudah tahu. Yang jelek kadang dihiasi. Keindahan berwana warni.
Namun tetaplah kamu-sekalian setia. Pada fitrah yg tercipta. Sebagai hamba dr Yang Esa. Patuhlah kamu-sekalian senantiasa. Bila kamu-sekalian bermaksiat. Rasa lezat hanya sekejap. Sengsara jiwa sepanjang zaman. Di dunia pun mampu kau rasakan.
Rasa dosa rasa bersalah. Serta hidup yg menjadi susah. Adalah selaku mengambarkan. Agar kau-sekalian pulang kembali pada-Nya. Itulah kasih sayang-Nya. Agar kamu-sekalian tiada meneruskan. Perbuatan silap & kerusakan. Kembali ke taman sarat kedamaian.
Berburu ke bukit kapur
Bawa senjata panah sangkur
Jaga diri dr kufur
Niscaya hidup sarat syukur
Kulit macan elok disamak
Untuk tidur dgn nyenyak
Jaga diri dr tamak
Niscaya temanmu akan banyak
Pasar baru ramai marak
Tangan bertepuk verbal bersorak
Jaga diri dr congkak
Agar hidup tak luluh lantak
Air tertampung dlm tangki
Siram bunga biar tak mati
Jaga diri dr iri dengki
Niscaya sentosa relung hati
Tanam keladi tanam talas
Bawah matahari cahaya panas
Jaga diri dr malas
Niscaya punya banyak emas
Jalan-jalan ke Kota Medan
Pulangnya bawa burung bayang
Jaga diri dr godaan
Niscaya diri berjumpa kejayaan
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK TENTANG AKHLAK TERPUJI
Hendaklah kamu-sekalian hiasi diri. Dengan segenap budbahasa terpuji. Sepanjang zaman yg kau lalui. Semasa nafas tersisa masih. Ingat-lah wahai ananda. Semua moral niscaya tercatat. Tidak hilang tidak-lah cacat. Segenap kebaikan yg kamu-sekalian kerjakan. Akan berganti menjadi istana. Sebagian menjadi sungainya. Sebagian menjadi jiwa sentosa.
Tetapi ingatlah pula. Segala maksiat yg sesaat. Kan menjadi siksa tiada terkira. Di akherat penuh sengsara. Berharaplah mendapat surga. Dan takutlah pada neraka. Karena itulah perintah. Dari Allah dlm Kitab Suci-Nya.
Lalu carilah olehmu. Keridhaan Tuhan alam semesta. Agar dia meridhai pula. Terhadap dirimu wahai ananda.
Mari nanda memanjat kelapa
Hari panas sangat dahaga
Adat baik bertutur sapa
Sopan santun harus dijaga
Cahaya jelas sang matahari
Lebih terperinci dr pelita
Pandai-pintar membawa diri
Orang sayang hiduppun bahagia
Kacang tanah rasanya gurih
Tapi pedas si buah pala
Bantu sobat jangan berpamrih
Kepada Allah mengharap pahala
Dari mana kain batik
Dari pasar tanjung pinang
Jaga lisan berkata baik
Niscaya orang menjadi senang
Perih sekali tertancap ilalang
Sangat sakit susah hilang
Tajamnya kata bagai pedang
Sekali terluka tetap terkenang
Pergi ke Padang berlangsung kaki
Jangan letih dipaksakan
Luka pedang mampu diobati
Luka hati susah disembuhkan
Emas perak tersimpan di rongga
Banyak yg suka mutiara
Berbuat baik pada tetangga
Niscaya diri banyak kerabat
Di manakah hidupnya ikan-ikan
Di bahari dlm mereka berenang
Salahnya orang dimaafkan
Jiwa besar hatimu lapang
SHOLAT JUMAT
Bertemu sahabat mesti menyapa
Jika hujat terjadi kilat
Coba lihat jam berapa
Jam sebelas berangkat sholat
Jangan mencampakkan air beras
Pada bunga kita siramkan
Ayo mandi lekas-lekas
Sholat Jumat akan ditegakan
Ayam diintai oleh rubah
Jamu pahit sedang diseduh
Jika khatib sedang khutbah
Simak ia jangan bergaduh
Pohon rindang banyak dahan
Jangan dahan dipatahkan
Hadapkan hati pada Tuhan
Ayah & Ibu kau-sekalian doakan
Di eropa hujan salju
Memang cuacanya sudah lain
Pulang sholat ganti baju
Makan dahulu barulah main
Pasar gres tempanya kain
Pergi ke sana beli satu
Silakan ananda pergi main
Jangan sampai lupa waktu
Ikan mabuk terkena tuba
Ambil tatkala tuba mendera
Jika petang sudah tiba
Pulang ke rumah dgn secepatnya
Membeli bawal mampu tenggiri
Karena fikiran tak tertib
Segera mandi bersihkan diri
Lalu tunaikan sholat magrib
Tali kekang terikat kendur
Kudanya lari entah kemana
Bila malam secepatnya tidur
Bergadang itu tiada guna
BERSYUKUR
Berkicau merdu burung tekukur
Kepakan sayap terbang kabur
Selalulah belajar bersyukur
Niscaya rezeki tambah subur
Tekukur turun menyantap sepat
Anak kera menenteng lepat
Jika syukur menjadi sifat
Segenap senang ananda dapat
Memetik padi bersisa masih
Sisa dipatuk si burung nuri
Syukur itu berterimakasih
kepada Tuhan Maha Pemberi
Jika padi dimakan tekukur
Jangan lempar dgn lumpur
Jika Nanda tiada bersyukur
Artinya hidup dlm kufur
Burung tekukur berlaksa-laksa
Merdu sekali bunyi kicaunya
Orang kufur mendapat siksa
Di akherat & di dunia
CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK AGAR JUJUR JANGAN BERDUSTA
Hidup itu mesti jujur. Agar badan mendapat beruntung. Bukan saja beruntung di dunia. Moga beruntung di akherat kelak. Jauhkan darimu dusta. Karena dusta dibenci oleh Yang Esa. Tinggalkanlah jangan kau lanjutkan. Semoga kau-sekalian mendapat kemaafan.
Meski apapun terjadi. Kejujuran tetap terpatri. Ia tak boleh lepas. Harus menyatu bagaikan nafas. Jika jujur selalu. Tiada takut dlm hatimu. Karena kau-sekalian dlm kebenaran. Maka kenyamanan bersemayam.
Tunggu kabar tunggu isu
Kepada orang ditanyakan
Jangan bohong haramkan dusta
Apa yg benar kamu-sekalian katakan
Hutan bakau menjadi taman
Agar pantai tiada hancur
Jika kamu-sekalian ingin berteman
jauhkan dusta besarkan jujur
Makan di lepau naik pedati
Potong nilam pakai pisau
Jika kamu-sekalian jujur hati
Hidup tentram jauhlah risau
Syahadat itu yg pertama
Mesti diresap sejiwa raga
Jujur itu landasan agama
Teguh dipegang sekuat tenaga
Puteri suka bunga petunia
Tanamnya di taman luas lega
Jangan mengharap pahala dunia
Jujur kita untuk ke nirwana
Terhampar luas bukit hijau
Hijau karena warna rumput
Dusta itu bagaikan ranjau
Membuat kamu-sekalian jadi penakut
Sampan perahu mengejar kayak
Dari hulu tak kena-kena
Dusta itu bagaikan riak
Membuat hati resah gulana
Matahari bercahaya silau
Anak negeri pergi merantau
Dusta itu bagaikan pisau
Membuat fikiran selalu risau
BEKERJA KERAS JANGAN MALAS
Ibu merenda adik main layang
Anak Melayu bermain gada
Wahai nanda yg kusayang
Dengarkan olehmu saran ayahanda
Air tajin menyiram talas
Membeli bumbu duitnya di laci
Hiduplah bersungguh-sungguh jangan malas
Orang malas banyak yg benci
Tuan raja mencar ilmu menari
Ditemani para hulubalang
Hidup tekun bagaikan mentari
Kelak hidupmu akan cemerlang
Kucing hutan belang di kaki
Dipungut oleh anak petani
Rajin itu mengundang rezeki
Membuat mudah hidup ini
PENUTUP
Kereta berjalan di atas roda
Raja menghela memberi tanda
Dengarkanlah wahai ananda
Cukup-lah anjuran dr ayahanda
Bahtera berlayar ke Selat Sunda
Gelombangnya besar senantiasa
Turuti-lah saran ibunda
Kelak hidupmu makmur sentosa
Jangan lupa baca juga: Pantun Cinta Romantis Banget…
Cukup hingga di sini kiranya dr pantunseribu. Tidak pernah berhenti berharap bahwa setiap pantun yg disampaikan kami, memberi kebaikan pada Anda semua. Tidak terkecuali CONTOH PANTUN NASEHAT ANAK di atas.
Pages: 1 2 3