√ Tajwid surat An Nisa ayat 59

Tajwid surat An Nisa ayat 59 – Surah An Nisa Ayat 59 berisi konten bahwa manusia harus menaati perintah Allah SWT dan Rasul-Nya Nabi Muhammad a.s. dan ikuti Ulil Amri.

Baca Juga:

  1. [ يٰٓاَيُّهَا ] Mad jaiz munfasil alasannya ada abjad mad yakni alif bertemu dgn hamzah pada kalimat yg berbeda dibaca panjang 2 setengah alif atau 5 harakat.
  2. [الَّذِ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah alasannya adalah ada alif lam bertemu dgn huruf syamsiyah yaitu lam.
  1. [ ذِيْنَ ] Mad thabii karena ada aksara mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat kasrah dibaca panjang satu alif atau 2 harakat.
  2. [ اٰمَنُوْٓا ] Mad badal karena asal katanya yakni
  3. [ اَطِيْعُو اٰمَنُوْٓا ] Mad jaiz munfasil karena karakter mad berjumpa dgn hamzah pada kalimat yg berlawanan dibaca panjang 5 harakat.
  4. [ اَطِيْعُو ] Mad thabii sebab ada huruf mad yakni ya sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat kasrah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  5. [ اللّٰهَ ] Lam jalalah tahfhim karena ada lafadz Allah sebelumnya ada huruf yg berharokat dhomah maka lafadz Allah tersebut dibaca tafhim atau tebal.
  6. [ وَاَطِيْعُو ] Mad thabii alasannya adalah ada aksara mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat kasrah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  7. [ الرَّسُوْلَ ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah karena ada alif lam berjumpa dgn abjad syamsiyah yakni ro.
  8. [ الرَّسُوْلَ ] Mad thabii sebab ada huruf mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat dhomah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  9. [ الْاَمْرِ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah karena ada alif lam bertemu dgn karakter qomariyah yaitu hamzah maka lam nya dibaca terperinci.
  10. [ الْاَمْرِ ] Idhar syafawi alasannya ada mim mati berjumpa dgn aksara idhar syafawi yaitu ro,mim sukunya dibaca terang tak memantul & tak mendengung.
  11. [ مِنْكُمْ ] Ikhfa alasannya ada nun sukun berjumpa dgn karakter ikhfa yakni kaf maka nun sukun tersebut dibaca samar mirip pengucapan “ng”.
  12. [ كُمْ فَاِنْ ] Idhar syafawi alasannya adalah ada mim sukun bertemu dgn karakter idhar syafawi yaitu fa maka mim sukunnya dibaca terperinci tak berdengung & tak samar.
  1. [ فَاِنْ تَنَا ] Ikhfa karena ada nun sukun berjumpa dgn huruf ikhfa yakni ta maka nun matinya dibaca samar tak dibaca jelas.
  2. [ تَنَا ] Mad thabii sebab ada karakter mad yakni alif berjumpa sebelumnya ada karakter yg berharokat fathah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  3. [ عْتُمْ فِيْ ] Idhar syafawi alasannya adalah ada mim sukun berjumpa dgn karakter idhar syafawi yakni fa maka mim sukun nya dibaca terang tak sama & tak berdengung.
  4. [ فِيْ ] Mad thabii alasannya adalah ada karakter mad yaitu ya sukun sebelumnya ada karakter yg berharokat kasrah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  5. [شَيْ] Huruf lin atau harfu lin alasannya ada ya sukun sebelumnya ada karakter berharokat fathah dibaca “Syai” bukan “Syae”.
  6. [شَيْءٍ فَرُ] Ikhfa karena ada nun sukun berjumpa dgn abjad ikhfa yaitu fa maka nun matinya dibaca samar tak dibaca terang.
  7. [ فَرُدُّوْ ] Mad thabii alasannya adalah ada huruf mad yakni wawu sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat dhomah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  8. [ اللّٰهِ ] Lam jalalah tahfhim sebab ada lafadz Allah sebelumnya ada abjad yg berharokat fathah maka lafadz Allah tersebut dibaca tafhim atau tebal.
  9. [ وَالرَّسُوْلِ ] Alif lam syamsiyah atau idghom syamsiyah karena ada alif lam bertemu dgn aksara syamsiyah yakni ro.
  10. [ وَالرَّسُوْلِ ] Mad thabii alasannya adalah ada abjad mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada huruf yg berharokat dhomah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  11. [ اِنْ كُنْتُمْ ] Ikhfa sebab ada nun sukun berjumpa dgn aksara ikhfa yaitu kaf maka nun sukun tersebut dibaca samar mirip pengucapan “ng”.
  12. [ كُنْتُمْ ] Ikhfa sebab ada nun sukun berjumpa dgn aksara ikhfa yaitu ta maka nun sukun tersebut dibaca samar ibarat pengucapan “ng”.
  1. [ كُنْتُمْ تُؤْ ] Idhar syafawi alasannya adalah ada mim sukun bertemu dgn karakter idhar syafawi yakni ta maka mim sukun nya dibaca terperinci tak sama & tak berdengung.
  2. [ مِنُوْنَ ] Mad thabii alasannya ada aksara mad yaitu wawu sukun sebelumnya ada abjad yg berharokat dhomah dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
  3. [ بِاللّٰهِ ] Lam jalalah tarqiq karena ada lafadz Allah sebelumnya ada huruf yg berharokat kasrah maka lafadz Allah tersebut dibaca tarqiq atau tipis.
  4. [ وَالْيَوْمِ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah karena ada alif lam berjumpa dgn aksara qomariyah yakni ya maka lam sukunnya dibaca jelas.
  5. [ وَالْيَوْمِ ] Huruf lin atau harfu lin alasannya adalah ada wawu sukun sebelumnya ada huruf berharokat fathah dibaca “Yau” bukan “Yao”.
  6. [ الْاٰ ] Alif lam qomariyah atau idhar qomariyah alasannya adalah ada alif lam berjumpa dgn aksara qomariyah yakni hamzah maka lam nya dibaca jelas & Mad thabii karena ada alif mad sebelumnya ada huruf berharakat fathah.
  7. [ ذٰ ] Mad thabii sebab ada alif mad sebelumnya ada abjad yg berharakat fathah.
  8. [ خَيْرٌ ] Huruf lin atau harfu lin alasannya adalah ada ya sukun sebelumnya ada abjad berharokat fathah dibaca “Khoi” bukan “Khoe”.
  9. [ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ ] Idghom maal gunnah alasannya tanwin dhomah berjumpa dgn abjad idghom maal gunnah yaitu wawu maka tanwin dhomahnya dimasukan ke huruf wawu.
  10. [ أْوِيْلًا ] Mad thabii alasannya ada aksara mad yaitu ya sukun sebelumnya ada huruf yg berharakat kasrah dibaca panjang dua alif atau satu harakat.
  11. [ أْوِيْلًا ] Mad iwad karena tanwin fathah berada pada posis waqaf maka diabacanya “Laa” bukan “Lan” dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
Baca Juga:  Puisi Islami - Cahaya Ilmu

Sekian penjelasan dari Anissa ayat 59 semoga bermanfaat untuk semua. Mari terus belajar bagaimana meningkatkan bacaan Al-Quran. Kesalahan terjemahan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis jadi harap dipahami.

kelas : 10

mapel : PAI

kategori : tajwid

kata kunci : surat an-nisa’ ayat 59