Baca Juga:
- Anjuran membaca istighfar terdapat dalam alquran surah
- Pengalaman Keajaiban Istighfar
- √ SURAT Al-Ma’un Ayat 1-7, Lengkap dengan Latin, Tafsir dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
- √ Surat Al-Insan Ayat 1-31: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
- √ Surat Ali Imran Ayat 26-40, Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
- √ Surat Ali Imran Ayat 16-25, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya
- √ Surat Al-A’la Ayat 1-19 dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
- √ √ Surat Al Mulk Ayat 1-30 dalam Arab Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
- √ Surat Al Isra Ayat 27 – 30, Berikut Terjemahan dan Isi Kandungannya
- √ Surat Al Falaq Ayat 1-5 Lengkap Arti dan Makna, Simak Penjelasannya Berikut ini
Bacaan Surat Al-Ma’un:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmannirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
1. Araaitalladzii yukadzdzibu biddiin
Artinya: Tahukah ananda (orang) yg mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
2. Fa zaalikal lazi yadu’ul-yatiim
Artinya: Maka itulah orang yg menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
3. Wa la ya huddu ‘alaa ta’amil miskiin
Artinya: & tak mendorong memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
4. Fa wai lul-lil mu salliin
Artinya: Maka celakalah orang yg salat,
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
5. Al laziina hum ‘an salaatihim sahuun
Artinya: (yakni) orang-orang yg lalai terhadap salatnya,
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
6. Al laziina hum yuraa-uun
Artinya: yg berbuat ria,
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ
7. Wa yamna’uunal ma’uun
Artinya: & enggan (memperlihatkan) dukungan.
Dikutip dr quran.kemenag.go.id, berikut tafsir lengkap Surat Al-Ma’un:
1. Tahukah kamu, wahai Rasul, orang yang mendustakan agama dan mengingkari hisab serta hari pembalasan di alam baka nanti?
2. Jika kamu-sekalian ingin tahu, maka para pendusta agama, hisab, & hari pembalasan itulah orang yg menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, & berbuat zalim kepadanya dgn menahan haknya. ia tak lagi peduli terhadap anak yg sudah kehilangan tumpuan hidupnya itu.
3. Dan beliau tidak mendorong orang lain untuk memberi makan orang miskin yang tak mempunyai kecukupan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bila ia enggan mendorong orang lain untuk memberi makan & memperhatikan kesejahteraan anak yatim, bagaimana mungkin dia, dgn kekikiran & kecintaannya pada harta, mendorong dirinya sendiri untuk berbuat demikian?
4. Maka binasa dan celakalah orang yg salat yang mempunyai sifat-sifat tercela berikut.
5. Yaitu orang-orang yg gegabah terhadap salatnya, di antaranya dgn tak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, & ceroboh akan tujuan pelaksanaanya.
6. Tidak cuma itu, mereka jugalah orang-orang yg berbuat ria, baik dlm salatnya maupun semua tindakan baiknya. ia beramal tanpa rasa lapang dada, melainkan demi mendapat pujian & penilaian baik dr orang lain.
7. Dan di samping itu, mereka juga enggan memberikan perlindungan terhadap sesama, bahkan untuk sekadar meminjamkan barang keperluan sehari-hari yg sepele. Hal ini mengindikasikan buruknya budpekerti mereka pada orang lain. Dengan begitu, lengkaplah keburukan mereka. Selain tak beridabah pada Tuhan dgn tepat, mereka pun tak berbuat baik pada manusia.
(Rizalhadizan.com)