√ Pengertian Ghunnah dan Pembagiannya

Sahabat yang dirahmati Allah. Dari pengalaman saya tatkala mengajar Al-Qur’an, salah satu hukum yg banyak di Al-Qur’an ialah aturan ghunnah. Hukum ghunnah tak hanya diterapkan pada nun & mim yg bertasydid, namun pada beberapa hukum yang lain. Silahkan baca selanjutnya! 

A. Pengertian ghunnah

الْغُنَّةُ لُغَةً هِيَ صَوْتٌ أَرِنٌ يَخْرُجُ مِنَ الْـخَيْشُوْمِ

Ghunnah dengan-cara bahasa ialah suara lembut yg keluar dr hidung.

واصطلاحا صَوْتٌ لَذِيْذٌ لَهُ رَنِيْنٌ مُرُكَبٌ فِي جِسْمِ النُّوْنِ وَالْمِيْمِ 

Ghunnah dengan-cara ungkapan suara yg yummy yg terdapat pada nun & mim. Perlu dikenali bahwa ghunnah yaitu shifat yg berlaku pada nun & mim dlm semua kondisi baik tasydid, sukun, atau berharakat. Selama tak dileburkan ke makhraj yg lain maka nun & mim harus dibaca ghunnah.

tatkala kita melafalkan aturan ghunnah maka ada pedoman udara yg keluar dr hidung. Nun & mim bertasydid dibaca ghunnah baik tasydid langsung maupun tasydid alasannya adalah idghom mirip di AL syamsiyah & idghom mitslain. Untuk menandakan ghunnah silakan tekan hidungnya! Apabila ada getaran berarti ada ghunnah.
—————–
Baca Juga:

Baca Juga:  Ada Berapa Hukum Tajwid


—————–

Saya membaca buku tajwid & pula postingan2 di internet bahwa ghunnah itu mim & nun yg bertasydid saja. Penjelasan ini tidak benar. Coba buka kitan Al-Jazariyyah & As-salsabilusy syafi! Informasi tersedia yg menyebutkan hal itu.

B.   Pembagian Ghunnah

Hukum ghunnah dibagi ke dlm 4 tingkatan, yakni akmal, kamilah, naqishah, & anqash.

1. Akmal

Yaitu ghunnah pada nun & mim tatkala tasydid & idgham. Tatkala melafalkan ghunnah pada tingkatan ini ghunnahnya sungguh terang dipanjangkan 2 harkat. Nun & mim bertasydid dibaca ghunnah baik tasydid langsung maupun tasydid sebab idghom mirip di AL syamsiyah & idghom mitslain.

Contoh nun bertasydid

إِنَّا – فِيْهِنَّ – مَلِكِ النَّاسِ – مِنْ نَّاصِيْرِيْنَ

Contoh mim bertasydid

ثُمَّ – مُحَمَّدٌ – تُحَمِّلْنَا – لَهُمْ مَّا

Contoh Idhgom bigunnah

مَنْ يَّقُوْلُ – عَذَابٌ مُّقِيْمٌ

Contoh Idghom mitslain

وَآمَنَهُمْ مِّنْ – وَخَلَقَ لَكُمْ مَّا فِي الْأَرْضِ

2. Kamilah

Yaitu ghunnah pada nun & mim tatkala ikhfa’. Dalam tajwid terdiri dr 3 yaitu ikhfa’ haqiqi, iqlab & ikhfa’ syafawi.

Contoh ikhfa haqiqi,

مَنْ ثَقُلَتْ – فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ

Contoh iqlab

سَمِيْعًا بَصِيْرًا – مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ

Contoh ihkfa syafawi

وَمَاهُمْ بِـمُـؤْمِنِيْنَ – وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللهِ

Nah kedua tingkatan aturan ghunnah di atas dilafalkan dibarengi ghunnah & tentunya ditahan 2 harkat.

3. Naqishah

Yaitu ghunnah pada nun & mim tatkala izhhar. Pada nun & mim yg sukun terdapat shifat tawasuth sehingga ghunnahnya sedikit mengalir tetapi tak panjang sampai 2 harakat.

Contoh izhhar halqi

عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ – مِنْ غَيْرِ

Contoh izhhar syafawi

حَـرَّمْنَـا – لِيَبْلُوَكُـمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ

4. Anqash

Yaitu ghunnah pada nun & mim yg berharakat baik fathah, kasrah atau dhammah. Contoh:

Baca Juga:  Sebutkan Hukum Tajwid Sebanyak 30 Hukum Tajwid​

أَحْسَنُ عَمَلًا – وَآمَنُوْا

Silakan baca ayat di bawah ini untuk latihan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾

الَّذِينَيُظَاهِرُونَمِنْكُمْمِنْنِسَائِهِمْمَاهُنَّأُمَّهَاتِهِمْإِنْأُمَّهَاتُهُمْإِلَّااللَّائِيوَلَدْنَهُمْوَإِنَّهُمْلَيَقُولُونَمُنْكَرًامِنَالْقَوْلِوَزُورًاوَإِنَّاللَّهَلَعَفُوٌّغَفُورٌ

Ini presentasi saya soal ghunnah. Semoga bisa belajar lebih banyak. jangan lupa untuk berkomentar & Share supaya banyak pahalanya.