√ Bacaan Surat Ali Imran Ayat 51-65, Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan Surat Ali Imran Ayat 51-65, Disertai Tulisan Arab, Latin, & Terjemahan

RIZALHADIZAN.COM – Berikut bacaan surat Ali Imran ayat 51-65, disertai goresan pena Arab, latin, & terjemahan.

Ali Imran merupakan surat ke-3 dlm al-Qur’an.

Surat Ali Imran terdiri dr 200 ayat & termasuk surah Madaniyah.

Dari permulaan surat sampai ayat 83 merupakan ayat yg turun berkenaan dgn utusan Najran.

Bacaan surat Ali Imran ayat 51-65
Bacaan surat Ali Imran ayat 51-65 (freepik.com)

Dilansir quran.kemenag.go.id, berikut bacaan surat Ali Imran ayat 51-65, diikuti tulisan Arab, latin, & terjemahan:

اِنَّ اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ – ٥١

51. innallāha rabbī wa rabbukum fa’budụh, hāżā ṣirāṭum mustaqīm

Artinya: Sesungguhnya Allah itu Tuhanku & Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yg lurus.”

 فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ – ٥٢

52. fa lammā aḥassa ‘īsā min-humul-kufra qāla man anṣārī ilallāh, qālal-ḥawāriyyụna naḥnu anṣārullāh, āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn

Artinya: Maka tatkala Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), ia berkata, “Siapakah yg akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?” Para Hawariyyun (teman setianya) menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah.

Kami beriman pada Allah, & saksikanlah, bahwa kami yakni orang-orang Muslim.

 
رَبَّنَآ اٰمَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ – ٥٣

53. rabbanā āmannā bimā anzalta wattaba’nar-rasụla faktubnā ma’asy-syāhidīn

Artinya: Ya Tuhan kami, kami sudah beriman pada apa yg Engkau turunkan & kami telah mengikuti Rasul, karena itu tetapkanlah kami bersama golongan orang yg memberikan kesaksian.”

وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ ࣖ – ٥٤

Baca Juga:  3 Ayat Akhir Surah Al Baqarah

54. wa makarụ wa makarallāh, wallāhu khairul-mākirīn

Artinya: Dan mereka (orang-orang kafir) membuat akal bulus, maka Allah pun membalas akal busuk. Dan Allah sebaik-baik pembalas muslihat.

 
اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ – ٥٥

55. iż qālallāhu yā ‘īsā innī mutawaffīka wa rāfi’uka ilayya wa muṭahhiruka minallażīna kafarụ wa jā’ilullażīnattaba’ụka fauqallażīna kafarū ilā yaumil-qiyāmah, ṡumma ilayya marji’ukum fa aḥkumu bainakum fīmā kuntum fīhi takhtalifụn

Artinya: (Ingatlah), tatkala Allah berfirman, “Wahai Isa! Aku mengambilmu & mengangkatmu terhadap-Ku, serta menyucikanmu dr orang-orang yg kafir, & menjadikan orang-orang yg mengikutimu di atas orang-orang yg kafir sampai hari Kiamat.

Kemudian kepada-Ku kamu-sekalian kembali, lalu Aku beri keputusan perihal apa yg ananda perselisihkan.”

فَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَاُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۖ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ – ٥٦

56. fa ammallażīna kafarụ fa u’ażżibuhum ‘ażāban syadīdan fid-dun-yā wal-ākhirati wa mā lahum min nāṣirīn

Artinya: Maka adapun orang-orang yg kafir, maka akan Aku azab mereka dgn azab yg sangat keras di dunia & di akhirat, sedang mereka tak memperoleh penolong.

وَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ – ٥٧

57. wa ammallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa yuwaffīhim ujụrahum, wallāhu lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan adapun orang yg beriman & melakukan kebajikan, maka ia akan memperlihatkan pahala pada mereka dgn tepat. Dan Allah tak menggemari orang zalim.

ذٰلِكَ نَتْلُوْهُ عَلَيْكَ مِنَ الْاٰيٰتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ – ٥٨

58. żālika natlụhu ‘alaika minal-āyāti waż-żikril-ḥakīm

Artinya: Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat & perayaan yg sarat pesan yang tersirat.

Baca Juga:  Di Surah Kebarapa Surah Al Kahfi Dan Halaman…

 
اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ – ٥٩

59. inna maṡala ‘īsā ‘indallāhi kamaṡali ādam, khalaqahụ min turābin ṡumma qāla lahụ kun fa yakụn

Artinya: Sesungguhnya istilah (penciptaan) Isa bagi Allah, mirip (penciptaan) Adam. ia menciptakannya dr tanah, kemudian ia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

 
اَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِّنَ الْمُمْتَرِيْنَ – ٦٠

60. al-ḥaqqu mir rabbika fa lā takum minal-mumtarīn

Artinya: Kebenaran itu dr Tuhanmu, karena itu janganlah kau-sekalian (Muhammad) tergolong orang-orang yg ragu.

فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَ -٦١

61. fa man ḥājjaka fīhi mim ba’di mā jā`aka minal-‘ilmi fa qul ta’ālau nad’u abnā`anā wa abnā`akum wa nisā`anā wa nisā`akum wa anfusanā wa anfusakum, ṡumma nabtahil fa naj’al la’natallāhi ‘alal-kāżibīn

Artinya: Siapa yg membantahmu dlm hal ini sehabis kamu-sekalian memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil bawah umur kami & belum dewasa kamu, istri-istri kami & istri-istrimu, kami sendiri & ananda juga, kemudian marilah kita bermubahalah supaya laknat Allah ditimpakan pada orang-orang yg dusta.”

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ ۚ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ – ٦٢

62. inna hāżā lahuwal-qaṣaṣul-ḥaqq, wa mā min ilāhin illallāh, wa innallāha lahuwal-‘azīzul-ḥakīm

Artinya: Sungguh, ini adalah dongeng yg benar. Tidak ada yang kuasa selain Allah, & sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

 
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِالْمُفْسِدِيْنَ ࣖ – ٦٣

63. fa in tawallau fa innallāha ‘alīmum bil-mufsidīn

Artinya: Kemudian jikalau mereka berpaling, maka (ketahuilah) bahwa Allah Maha Mengetahui orang-orang yg berbuat kerusakan.

Baca Juga:  √ Surat At Taubah Ayat 1-10 dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ – ٦٤

64. qul yā ahlal-kitābi ta’ālau ilā kalimatin sawā`im bainanā wa bainakum allā na’buda illallāha wa lā nusyrika bihī syai`aw wa lā yattakhiża ba’ḍunā ba’ḍan arbābam min dụnillāh, fa in tawallau fa qụlusy-hadụ bi`annā muslimụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yg sama antara kami & kamu, bahwa kita tak menyembah selain Allah & kita tak mempersekutukan-Nya dgn sesuatu pun, & bahwa kita tak menimbulkan satu sama lain ilahi-ilahi selain Allah.

Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami yaitu orang Muslim.”

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تُحَاۤجُّوْنَ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَمَآ اُنْزِلَتِ التَّوْرٰىةُ وَالْاِنْجِيْلُ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِهٖۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ – ٦٥

65. yā ahlal-kitābi lima tuḥājjụna fī ibrāhīma wa mā unzilatit-taurātu wal-injīlu illā mim ba’dih, a fa lā ta’qilụn

Artinya: Wahai Ahli Kitab! Mengapa ananda berbantah-bantahan ihwal Ibrahim, padahal Taurat & Injil diturunkan sesudah ia (Ibrahim)? Apakah ananda tak mengerti?

(Rizalhadizan.com/Arkan)

Berita yang lain seputar bacaan doa